Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gara-gara Demo, Pelaksana Proyek Tol Pettarani Rugi Rp 4 Miliar

Diketahui, proyek Tol Layang Pettarani jadi arena "pertempuran" antara pihak kepolisian dan oknum mahasiswa pada unjuk rasa yang berujung ricuh.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Syamsul Bahri
sanovra/tribuntimur.com
Kondisi Jl AP Pettarani, Makassar, yang sementara dalam pengerjaan proyek pembangunan tol Ujung Pandang Seksi III, Rabu (21/11/2018). Pembangunan jalan tol layang sepanjang 4,3 Km tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp 2,2 triliun dengan masa kontruksi selama 22 bulan tanpa adanya pembebasan lahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pihak pekerja proyek pembangunan Tol Layang Pettarani Makassar mengalami kerugian sekitar Rp 3-4 miliar.

Kerugian itu akibat demo besar-besaran yang dilakukan mahasiswa selama beberapa hari pada akhir September lalu.

Anggota Polsek Sinjai Barat Dorong Generasi Qurani dengan Bagikan Buku Iqra ke Desa Botolempangan

VIDEO: IPA Pattontongan Tak Beroperasi, PDAM Maros Ngaku Rugi Ratusan Juta

Peserta Diklatpim Jeneponto Benchmarking ke Sleman, Ini Harapan Sekda Syafruddin Nurdin

Info Lowongan Kerja Besar-besaran BUMN PT Pelni, Ada untuk Lulusan SMA/SMK, Segera Daftar Online!

KPID Sulbar Ikut Hadiri FGD KIP Pusat, Bahas Isu-Isu Krusial Pengawasan Isi Siaran

Diketahui, proyek Tol Layang Pettarani jadi arena 'pertempuran' antara pihak kepolisian dan oknum mahasiswa pada unjuk rasa yang berujung ricuh.

Lokasinya yang tak jauh dari kantor DPRD Sulsel, membuat area proyek menjadi salah satu titik kumpul massa selama unjuk rasa berlangsung.

Deputy Project Manager PT Wika Beton, Emmy Yanuar mengatakan pengerjaan proyek terhambat sekitar 15 hari akibat unjuk rasa.

" Jadi memang unjuk rasa tidak bisa kita larang, kalau tertib yah pasti aman saja. Tapi memang dari kejadian kemarin sudah menimbulkan kerugian bagi kita. Kami dari unjuk rasa kemarin tersita waktu hampir 15 hari," ungkap Emmy, Selasa (9/10/2019).

Kondisi progres pembangunan Pettarani Tol Road atau Tol Ujung Pandang Seksi III Jalan Layang Tol Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Rabu (26/9/18). Tol Layang Pettarani bakal dibangun sepanjang 4.3 kilometer menggunakan biaya sebesar Rp2,2 triliun, dengan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA).
Kondisi progres pembangunan Pettarani Tol Road atau Tol Ujung Pandang Seksi III Jalan Layang Tol Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Rabu (26/9/18). Tol Layang Pettarani bakal dibangun sepanjang 4.3 kilometer menggunakan biaya sebesar Rp2,2 triliun, dengan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA). (sanovra/tribuntimur.com)

Menurut Emmy, selain waktu, mereka juga mengalami kerugian material yang jika ditotal berkisar Rp 3-4 miliar.

Kerugian berasal dari berbagai peralatan proyek yang dirusak oknum pengunjuk rasa.

Deputy Project Manager PT Wika Beton, Emmy Yanuar.
Deputy Project Manager PT Wika Beton, Emmy Yanuar. (fahrizal syam/tribun-timur.com)

"Misalnya peralatan kita dilempari. Paling banyak kerusakan pagar dan kabel-kabel instalasi listrik. Termasuk coretan-coretan yang menggunakan bahasa tidak pas. Itu tidak mencerminkan mahasiswa," bebernya.

Meski terhambat dan merugi, Emmy mengaku pihaknya akan tetap mengebut pengerjaan fisik agar proyek yang dimulai sejak April 2018 lalu itu bisa selesai sesuai target.

Saat ini progres pengerjaan konstruksi Tol Layang Pettarani telah mencapai 32,5 persen.

Rinciannya, tahap pemasangan sudah rampung 100 persen, substructure 70 persen, dan upper structure yang masih 10 persen.

Terkait adanya isu demo besar-besaran yang akan kembali dilakukan mahasiswa, Emmy hanya berharap para pengunjuk rasa dapat tertib dan tak merusak peralatan proyek.

"Kami harapkan tidak sampai menganggu ke peralatan. Silahkan unjuk rasa tapi kami harap tidak harus huru-hara. Semoga demonya lebih dewasa," pungkasnya. (tribun-timur.com)

 Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved