WAWANCARA EKSKLUSIF
Capaian dan Impian Prof Saleh Pallu untuk Universitas Bosowa
Universitas Bosowa (Unibos) merayakan ulang tahunnya yang ke-33 pada Sabtu (5/10/2019) lalu.
Penulis: Alfian | Editor: Jumadi Mappanganro
Kedu, meningkatnya akreditasi program studi sampai akreditasi A. Sudah ada beberapa yang dapat A.
Kemudian membuka beberapa prodi yang dibutuhkan masyarakat, seperti prodi S3 pengembangan wilayah dan tata kota dan juga penelitian dan pengabfian masyarakat karena sudah banyak dosen kita yang mampu meneliti secara terukur.
Saat ini, berapa jumlah mahasiswa, dosen, dan staf Unibos?
Dosen kita itu sekarang 212 orang, 60 persen doktor, 10 persen profesor. Kalau mahasiswa total itu sekitar 7.500 orang.
Tahun ini memang ada peningkatan penerimaan mahasiswa baru. Kali ini 1.600 maba. Sedangkan tahun lalu, kita terima 1.500 maba.
Makanya tahun ini kita akan selesaikan semua pembangunan seperti parkiran, penghijauan kemudian ruangan-ruangan dosen dilengkapi semua.

Kami dengar sejak kampus ini bernama Unibos, biaya SPP mahasiswanya sangat mahal dibanding saat masih bernama Universitas 45. Benarkah?
Dulunya memang biaya kuliah Rp 1,5 juta per mahasiswa, sekarang menjadi Rp 5 juta.
Tapi kenaikan itu dibarengi dengan perbaikan pelayanan dan fasilitas di Unibos. Mahasiswa tidak ada masalah soal biaya.
Karena dari mahasiswa untuk mahasiswa juga seperti ruang kuliah, internet, akses informasi melalui website, perpustakaan dan sarana prasarana pembelajaran kondusif dan nyaman seperti ada AC dan sebagainya
Hingga hari ini, Prof Saleh Pallu tercatat telah 5,5 tahun memimpin Unibos. Apa saja yang telah Anda lakukan terhadap Unibos?
Dalam lima rahun ini kami telah membuka 14 prodi S1-S3, berhasil membuka Fakultas kedokteran dan juga membuka kelas-kelas kerjasama.
Membenahi infrastruktur dan terutamanya itu tidak ada lagi aktifitas-aktifitas demo depan kampus tapi bukan kami larang tapi harus ke tempat menyampaikan aspirasi seperti kantor DPRD.
Kemudian ada kegiatan-kegiatan lain dalam bentuk kerjasama baik dari dalam maupun luar negeri dimana sekarang sudah ada outputnya seperti mengirim dosen S3 ke luar negeri

Sebagai Rektor Unibos, kemajuan seperti apa yang Prof harapkan terjadi di Unibos?
Mengakreditasi institusi menjadi akreditasi A. Karena tadinya kan B dan tahun depan akan berakhir.