Tribun Wiki
Ruhut Sitompul Marah Disebut Dungu oleh Rocky Gerung, Ini Profilnya
Dilansir dari Tribunnews, aktivis sekaligus akademisi Rocky Gerung memang dikenal aktif dalam mengkritisi kebijakan pemerintah.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Atas kejadian ini, Ruhut mendapatkan teguran dari Partai Demokrat, dan kemudian dengan secara pribadi dan atas nama Partai Demokrat menyatakan maaf atas pernyataannya tersebut.
Kasus ini tidak berlanjut hingga ke jenjang pengadilan.
Isu rasistis kembali menimpa Ruhut dalam diskusi "Angket Century SBY Jatuh" yang digelar Forum Umat Islam di Wisma Darmala Sakti, Jakarta.
Dalam diskusi tersebut, ia menyebutkan :
“Kasus yang seperti begini dari dulu sudah ada. Sejak zaman Megawati sudah ada, waktu itu Sri Mulyani-nya (maksudnya Menkeu) si Cina, Kwik Kian Gie.”
Salah seorang peserta diskusi, Adi, meminta pencabutan kata-kata tentang etnis tersebut, namun Ruhut akhirnya keluar meninggalkan ruangan.
Pernyataan yang dianggap tidak pantas
Pada 20 November 2009, Ruhut mengeluarkan pernyataan merelakan telinganya dipotong jika dana bailout Rp. 6,7 triliun Bank Century mengalir ke Partai Demokrat dan Presiden SBY.
“Tidak ada kaitannya SBY dan Demokrat dengan aliran dana Bank Century. Kalau ada, potong kuping Ruhut Sitompul.”
Berdekatan dengan pernyataan itu, Ruhut juga menyatakan lehernya siap ditebas pedang jika putra kesayangan SBY, Edhie Baskoro (Ibas) juga menikmati "uang haram" kasus Bank Century.
“Kalau Ibas terima Rp. 500 Miliar, potong leher saya.”
Mantan politisi Golkar ini kembali merelakan lehernya ditebas jika Ketua Pansus Hak Angket Century tidak diduduki oleh Idrus Marham, pendatang baru di Hak Angket Century.
“Nggak mungkin oposisi (jadi ketua Pansus). Potong Leher saya. Ya buat apa dong koalisi. Ini kan kasihan rakyat. Ini hanya sinetron politik.”
Pada 20 Desember 2009, Ruhut kembali mengeluarkan pernyataan yang kontroversial bahwa ia rela dirajam jika Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bila dipanggil oleh Panitia Khusus (Pansus) Bank Century tidak hadir.
“Saya akan menjamin saat Boedi dipanggil tidak datang, Sri Mulyani tidak datang saat dipanggil. Teman-teman bisa panggil saya keluar, rajam saya, cabut nyawa saya.”
Ruhut mengaku Partai Demokrat dirugikan.
Menurutnya, nama putra bungsu Presiden SBY (Edhie Baskoro), Joko Suyanto, dan Trio Mallarangeng (Andi, Rizal dan Choel) difitnah menerima duit panas Bank Century.
Pada Pansus Century 6 Januari 2010, Ruhut Sitompul berseteru dengan Gayus Lumbuun hingga kemudian dia menyebut Prof. Gayus sebagai "bangsat".
Pernyataan yang dianggap kasar itu mengundang kontroversi.
Pada Pansus Bank Century, Ruhut juga melukai hati etnis Makasar khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya karena menyebut wakil presiden 2004-2009 M. Yusuf Kala dengan sebutan daeng.
Pada acara Indonesia Lawyers Club, Ruhut seringkali berseteru dengan pengacara Hotman Paris Hutapea karena berbagai pandangan yang selalu saling bertentangan.
Ruhut/Hotman sendiri seringkali membawa-bawa masalah pribadinya kedalam perdebatan.
Ruhut juga seringkali terlihat berseteru dengan pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens.
Pada 6 Desember 2013, Ruhut dilaporkan ke polisi oleh Boni Hargens, terkait ucapan penghinaanya yang berbau SARA dalam sebuah acara televisi nasional.
Pada beberapa tahun terakhir ia sudah tidak lagi mewarnai kaca televisi dengan program maupun karya film.
Sepertinya ia sudah mencintai dunia politik dibanding dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Beberapa film yang dibintanginya, Filmografi, Film, Get Married 2 (2009), Sajadah Ka'bah (2011), Sinetron, dan Gerhana (1998-2003).
Data diri:
Nama: Ruhut Sitompul, S.H
Instagram: @ruhutsitompul
Lahir: Medan, Sumatera Utara, 24 Maret 1954
Pekerjaan:
Aktor
Advokat - Penasihat Hukum
Pasangan: Anna Rudhiantiana Legawati
Anak: Christian Husein Sitompul
Orang tua:
Humala Sitompul
Surtani Panggabean
Film
Get Married 2 (2009)
Sajadah Ka'bah (2011)
Sinetron
Gerhana (1998-2003)
Pendidikan
SD Khatolik
SMP Immanuel
SMA WU Yosua Bersubsidi
Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran (1979)
Karier
Anggota MPR/DPR-RI Fraksi Demorat (2014 – 2016)
Anggota MPR/DPR-RI Fraksi Demorat (2009 – 2014)
Manggala BP7 Pusat Keppres III (1984)
Penatar BP7 DKI SK Gubernur No.102 (1983)
Advokat SK. Menteri Kehakiman (1982)
Pegawai BPN
Pendiri LBH Mawar Saron.
Komisaris Utama PT. BMN
Komisaris Utama PT. Prapat Jaya
Organisasi
Alumni Pertukaran Luar Negeri
Ketua DPP KNPI
Ketua PP FKPPI
Ketua PP Pemuda Pancasila
Ketua Umum Komisi Tinju Profesional Indonesia
Ketua PP Wushu
DPD Golkar Tk.II - Jakarta Selatan
DPD Golkar Tk.I - DKI Jakarta Raya
DPD Golkar Lembaga Cendekiawan
Komisaris DPD Ikadin
Ketua DPP PD Dep. Pendidikan & Pembinaan Politik
Ketua DPP PD Depkominfo
Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Demokrat
Berita: https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2019/10/07/jengkel-disebut-dungu-ruhut-
sitompul-serang-balik-rocky-gerung-kau-layu-sebelum-berkembang?page=all
Sumber:Tribunnews/Ruhut Sitompul