Jadi Juara MHQ Tingkat ASEAN, Ternyata Ahyan Mustafiq Taufik Juga Selalu Juara Kelas
MHQ tingkat Asean ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnajah di Ulujami, Jakarta, 4-7 Oktober 2019. Event prestisius ini diikuti 11 negara.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-Siswa kelas 5 SDN 151 Kadeppe, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Ahyan Mustafid Taufiq berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Bocah 11 tahun ini sukses menjuarai Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) ke-5 tingkat ASEAN.
VIRAL Anggota DPRD PSI Dulu Driver Ojol Usai Dilantik Langsung Bermobil Netizen: Janji Tinggal Janji
VIDEO: Ini Penjelasan Polisi Soal IRT Jual 2 Siswi SMA ke Parepare Jadi Pelayan Kafe Remang-remang
Potret Kapolri Tito Karnavian saat Tak Pakai Seragam Polisi, Beda Tak Seperti Jenderal Bintang Empat
Pemuda Kajang Dukung Kahar Muslim Maju di Pilkada Bulukumba
Curhat Sedih Ibu Siswi SMA Dihamili Pacar Lalu Kabur, Tetap Semangat Sekolah Meski Dicibir
MHQ tingkat Asean ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnajah di Ulujami, Jakarta, 4-7 Oktober 2019. Event prestisius ini diikuti 11 negara.
Ahyan menjadi juara MHQ kategori 5 juz dan dinobatkan sebagai juara satu dari 11 negara.
Lantas siapa Ahyan dan bagaimana prestasi akademiknya?
Ahyan adalah siswa kelas 5 SDN 151 Kadeppe, Kecamatan Maiwa, Kabipaten Enrekang.
Ia lahir tanggal 23 September 2008 atau tepat 11 tahum lalu. Ia adalah putra dari pasangan Ustad Ahmad Taufik dan Rusmiati.
Ayahnya, Uztad Ahmad Taufik memang merupakan pengajar Tilawah di rumah Tahfizd Nurul Quran, Bangkala, Kecamatan Maiwa.
Ahyan juga merupakan keponakan dari mantan qori' kenamaan asal Kabupaten Enrekang, Uztad Muiz Muin.
Menurut ayahnya, Ahmad Taufik, Ahyan, memang punya kelebihan sejak masih usia Balita.
Bahkan pada usia 4 tahun, Ahyan sudah bisa menghafal surah yasin, surah hafal Ar-Rahman, dan beberapa surah lainnya secara otodidak dengan hanya mendengar lewat Handphone.
Sejak saat itu, Ahyan memang selalu dibina oleh ayahnya untuk selalu dekat dengan Alquran.
Pada tahun 2017, Ahyan mengikuti program tahfizd di rumah Tahfizd Nurul Quran, Kecamatan Maiwa.
Rumah tahfizd tersebut merupakan milik Pondok pesantren Haqqul Yakin Bangkala, Kecamatan Maiwa dan merupakan binaan Baznas Enrekang.
Jumlah anak didik di rumah tahfiz itu ada skitar 70-an anak, sementara untuk Pesantrennya memiliki jumlah lebih dari 20 santrinya.