Disebut Sebagai Saingan Berat Indah Putri, Thahar Rum Sudah Daftar di 4 Partai
Thahar Rum sudah mendaftar di empat dari lima partai yang telah membuka penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Muhammad Thahar Rum disebut-sebut sebagai penantang terberat Indah Putri Indriani pada Pilkada Luwu Utara tahun 2020 mendatang.
Thahar Rum merupakan petahana wakil bupati Luwu Utara, sementara Indah Putri adalah petahana bupati.
95 Anggota DPRD se Sulbar Belajar Pemerintahan Daerah dan Pengelolaan Keuangan di Grand Maleo Hotel
Demokrat Tunjuk Indra Jaya Jabat Wakil Ketua DPRD Bone
Lowongan Kerja Terbaru PT Astra Honda Motor Besar-besaran, SMA D3 S1, Cek Syarat & Link Daftar Resmi
Kementan Musnahkan 83 Komoditas Pertanian Ilegal dari 9 Negara
Gerakan Infaq Beras Parepare Kumpulkan Beras untuk Bagikan ke 1.528 Santri Yatim Sidrap dan Parepare
Gerakan Infaq Beras Parepare Kumpulkan Beras untuk Bagikan ke 1.528 Santri Yatim Sidrap dan Parepare
Keduanya sudah sama-sama menyatakan sikap akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan.
Thahar Rum sudah mendaftar di empat dari lima partai yang telah membuka penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati Luwu Utara.
Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem.
Hanya di Partai Golkar yang tidak ditempati Thahar Rum mendaftar.
Khusus di PDIP dan PAN, Ketua DPD Nasdem Luwu Utara tersebut telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Tahar Rum saat mengembalikan formulir di PAN, Senin kemarin dalam pidatonya menegaskan kesiapannya melawan petahana Indah Putri.
Ia menyebut untuk melawan petahana butuh kekuatan besar.
"Untuk mengalahkan petahana, harus dipammesai (kita harus bersatu), kalau tidak hasilnya nonsens," terang Thahar Rum disambut teriakan pendukung.

Thahar Rum sudah dua kali bertarung di Pilkada Luwu Utara.
Pada Pilkada 2010 lalu, Thahar Rum yang berpasangan dengan Ansar Akib kalah tipis dari paket Arifin Junaidi-Indah Putri Indriani di putaran kedua.
Lalu pada Pilkada 2015, ia menjadi pendamping Indah Putri Indriani menumbangkan pasangan Arifin Junaidi-Andi Abdullah Rahim.
Salah satu kekuatan mantan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara yakni punya basis suara yang merata di seantero Bumi Lamaranginang.
Ia juga dikenal sebagai figur yang punya pendukung militan.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)