Video: Bakso Coboy Milik Mas Rinto yang Pernah Viral, Dulu Jualan Keliling Kini Buka Warung & Ramai

Video: Bakso Coboy Milik Mas Rinto yang Pernah Viral, Dulu Jualan Keliling Kini Buka Warung & Ramai

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anda Penggemar kuliner bakso? Jangan ketinggalan mencicipi kuliner basko milik Mas Rinto. 

Rinto Daeng Sitaba atau kerap disapa Mas Rinto adalah penjual bakso yang sempat viral tahun 2017 lalu hingga diundang acara Hitam Putih Trans7. 

Bagaimana tidak, penampilan saat menjual bakso kerap menarik perhatian. 

Baca: Lowongan Kerja BUMN - PT Cogindo DayaBersama (PLN Group) Buka 6 Posisi, Lulusan S1, Daftar Online

Baca: Tumbuhkan Kreativitas Anak di Makassar, Alfamart Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

Ia juga ramah melayani begitu ramah melayani para pembeli. 

Satu lagi, dia sering dipanggil "Mas Rinto" namun dia bukan asal pulau Jawa yang memiliki panggilan penghargaan 'Mas'.

Sejatinya, sesuai namanya Rinto Daeng Sitaba, ia adalah Makassar tulen. 

Kampung halamannya ada di kabupaten Takalar.

Mas Rinto mempunyai sapaan khas untuk pembelinya.

Di antaranya "Hei Boscu, "Pesan Apa Dindacu?", hingga "Apa Mau Dimakan Kandaku?" 

Baca: Yuk Cobain Bakso Mas Rinto, Gayanya Stylish Harganya Terjangkau

Baca: 580 Maba UIT Makassar 2019 Ikuti Kuliah Pakar dan Orientasi Pengenalan Kampus, Rektor UIT

Dengan kameja polos lengkap dengan dasi, celana rapi beserta sepatu hitam kantoran kerap dikenakannya saat berjualan. 

Tak jarang ia mnggunakan jas dan topi coboy. 

Berkat keunikan yang dimiliki, Mas Rinto telah di undang di sejumlah televisi lokal, nasional dan akhirnya viral.

Sebelumnya Mas Rinto hanya menjajakan bakso kelilingan. Namun, setelah viral ia pun membuka warung di Jl Dangko no 7, Kota Makassar. 

Warung yang dinamai Bakso Coboy ini buka sejak 2018. 

Tak ada perubahan pada harga. Seperti sebelumnya, semangkuk bakso ditawarkan mulai Rp 10 ribuan. 

Rasa pada Bakso Coboy ini tentu menggugah selera. Pasalnya pengunjung selalu terlihat ramai.

Terdiri dari bakso biasa, dan bakso telur.  

Saat menyantap bakso, disekali gigitan rasa daging sapinya akan begitu terasa. 

Menu Baru 

Saat bulan Ramadan tahun ini, Mas Rinto meluncurkan menu terbarunya yakni mie ayam atau lebih dikenal mie pangsit. 

Semangkuk mie pangsit ditawarkan Rp 10 ribu, namun jika ditambah bakso seharga Rp 15 ribu. 

Ayam yang ditaburkan diatas mie cukup banyak, begitu pula dengan sayurannya. 

Bakso ini buka pukul 17.00–01.00 Wita.

Ia mengaku sehari baksonya dapat laku hingga ratusan porsi. 

Mas Rinto juga sering mendapat orderan bakso untuk acara pesta. 

Jualan Keliling

Pria kelahiran Desa Cikoang Kabupaten Takalar ini, dulunya jualan keliling dengan mendorong gerobak.

Rinto disebut unik, karena di setiap berjualan mengenakan setelan kemeja dengan celana kain dan menggunakan sepatu pantofel hitam mengkilap.

Untuk melengkapi kesan eksekutifnya Rinto Dg SItaba bahkan mengenakan dasi.

"Sudah lama begini, bukan untuk lucu-lucuan tapi saya mau beri kesan kalau jualan bakso keliling itu juga bersih," ucap Rinto yang ditemui, Jumat sore (3/2/2017).

Tak hanya itu, "bakso keliling itu juga higeinis supaya pelanggan juga merasa yakin akan kebersihan jualan saya," jelasnya.

Mas Rinto menceritakan jika dirinya sudah berjualan bakso sejak tahun 1982 lalu.

Saat itu ia hijrah ke Makassar dan ikut dengan sepupunya sebagai pekerja bengkel sebelum menjadi penjual bakso.

Kini ia masih menekuni profesinya, untuk bisa menikmati bakso Mas Rinto kalian hanya bisa menemuinya sekitar Pukul 17.00 Wita hingga malam hari.

"Saya bisanya keluar jam 5 sore, kalau laku cepat saya pulang jam 8 malam atau biasa lewat," katanya.

Bagaimana suasana warung bakso Mas Rinto, simak video selengkapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur: Nur Fajriani Ridwan