Sibuk Sebagai Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu Tetap Aktif Ngajar di Unhas
Sibuk Sebagai Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu Tetap Aktif Ngajar di Unhas
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Saat ini Unibos telah memiliki 212 dosen atau staff pengajar.
"Dosen kita itu sekarang 212 orang, 60 persen Doktor, 10 persen Profesor," ucap Rektor Unibos, Prof Muhammad Saleh Pallu, Sabtu (5/10/2019).
Sementara itu mahasiswa yang tercatat sebanyak 7500 orang.
"Kalau mahasiswa total itu sekitar 7500, tahun ini memang ada peningkatan penerimaan mahasiswa baru 1600 tahun lalu 1500," terangnya.
Dengan jumlah sebanyak itu Prof Saleh pun terus menggenjot perbaikan infrastruktur.
"Tahun ini kita akan selesaikan semua pembangunan seperti parkiran, penghijauan kemudian ruangan-ruangam dosen dilengkapi semua," tambahnya.
Harapan Unibos
Perayaan dies natalis ke-33 pun telah berlangsung dengan berbagai rangkaian acara, Sabtu (5/10/2019) lalu.
Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu, menyebut jika usia ke-33 adalah usia dewasa bagi seorang manusia.
Pada usia ini manusia berada pada fase dewasa ditandai dengan kemandirian hidup.
"Unibos itu sudah 33 tahun, hitungan umur itu sudah dewasa jadi kita mempersiapkan diri untuk bagaimana Unibos ini menjadi universitas yang dewasa yakni menjadi mandiri, maju dan berkembang dengan SDM yang dimiliki," terangnya saat diwawancarai secara eksklusif, Sabtu (5/10/2019).
Mantan Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini telah menjabat sebagai rektor Unibos selama lebih dari 5 tahun.
Berbagai kemajuan telah ia capai sejak perubahan nama Universitas 45 menjadi Unibos.
"Dalam lima rahun ini kami telah membuka 14 prodi S1-S3, berhasil membuka Fakultas kedokteran dan juga membuka kelas-kelas kerjasama. Membenahi infrastruktur dan terutamanya itu tidak ada lagi aktifitas-aktifitas demo depan kampus tapi bukan kami larang tapi harus ke tempat menyampaikan aspirasi seperti kantor DPRD," terangnya.
"Kemudian ada kegiatan-kegiatan lain dalam bentuk kerjasama baik dari dalam maupun luar negeri dimana sekarang sudah ada outputnya seperti mengirim dosen S3 ke luar negeri," tambahnya.