Kemah Bakti PMI, Bupati Luwu Utara Minta Penggunaan Plastik Dikurangi

TRIBUNLUTRA.COM, TANALILI - Kemah Bakti dan Lomba (KBL) dalam rangka HUT ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI) untuk tingkat Kabupaten Luwu Utara berlangsung di Lapangan Desa Sidobinangun, Kecamatan Tanalili.

Kegiatan itu dibuka Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Sabtu (5/10/19).

Pada kesempatan itu, Indah Putri mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik.

Baca: Jika Fary Ketua PSSI, Sven Goran Eriksson Akan Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Ini Profilnya

"Saya minta seluruh perangkat daerah dan tentunya masyarakat untuk tidak lagi menggunakan bahan plastik dalam berbagai kegiatan," pinta Indah Putri.

Salah satu alasan istri Muhammad Fauzi menyerukan hal itu agar sampah plastik di daerahnya berkurang.

"Kalau perlu kita membawa wadah sendiri dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, baik di kantor maupun di tempat lain," terang dia.

Baca: Nikita Mirzani Bongkar Isi ATM Barbie Kumalasari Setingan? Fans Nyai Ribut Komentar di Instagram

Indah Putri juga telah mengeluarkan imbauan pengurangan penggunaan sampah plastik melalui surat edaran .

Itu sebagai tindaklanjut dari edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang penyediaan hidangan rapat bebas kemasan plastik.

Baca: Pepe Reina Pahlawan Kemenangan AC Milan di Kandang Genoa di Serie A, Ini Profilnya

SMPN 1 Tanalili Juara Umum Kemah Bakti dan Lomba PMR Kabupaten Luwu Utara

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Unit Pelasana Teknis (UPT) SMP Negeri 1 Tanalili keluar sebagai juara umum Kemah Bakti dan Lomba (KBL) PMR II yang digelar PMI Kabupaten Luwu Utara di Lapangan Sidomukti, Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone.

Kepala UPT SMPN 1 Tanalili, Priyanto mengaku bersyukur karena sekolahnya menjadi juara umum tingkat madya pada kegiatan KBL.

"Alhamdulillah kita membawa pulang piala bergilir dalam KBL kali ini," kata Priyanto, Kamis (22/11/2018).

Baca: Warga Luwu Utara Diminta Waspada Angin Puting Beliung

Baca: Angin Kencang Robohkan 3 Rumah di Buntu Terpedo Luwu Utara

Priyanto menyebut tim PMR sekolahnya terdiri dari 12 putra, 12 putri dan masing-masing dua orang pendamping putra dan putri.

"Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan. Semoga ke depan lebih bail lagi," kata dia.

Kegiatan ini diikuti oleh 962 peserta mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat se-Luwu Utara.