PKS Jaring Kerabat Kontestan Pilkada Gowa 2015
"PKS akan siap mendukung siapa saja yang punya niat sungguh-sungguh," kata Ketua DPC PKS Gowa, Trie Alfiard Hasyim kepada Tribun, Jumat (4/10/2019).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Salah seorang kerabat kontestan Pilkada Gowa 2015 mendaftar penjaringan bakal calon bupati Gowa ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pendaftar tersebut bernama Kaharuddin Daeng Bombong. Ia merupakan ayah Wahyu Permana, kontestan Pilkada Gowa 2015.
BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Terbungkus Karung Gegerkan Warga Segerang Polman
Bupati Tator Sambut 53 Pengungsi Wamena, Raut Muka Pengungsi Pucat Kelelahan
Liestiaty Minta Plt Diknas Terbitkan Surat Edaran Larang Kepsek Layani Penjual Atribut Sekolah
Spoiler One Piece Chapter 958, Apakah Luffy akan Bertemu Shanks si Pemilik Topi Jerami Sesungguhnya?
TRIBUNWIKI: Ditutup Pantun Kocaknya, Siapa Abdul Wahab?
Putra Kaharuddin ketika itu berpasangan keluarga kerajaan Gowa, Andi Maddusila. Mereka diusung oleh PKS.
Ia telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati Gowa.
Kaharuddin datang bersama timnya ke Sekretariat DPC PKS Kabupaten Gowa di Jl Poros Malino, Sungguminasa.
"PKS akan siap mendukung siapa saja yang punya niat sungguh-sungguh," kata Ketua DPC PKS Gowa, Trie Alfiard Hasyim kepada Tribun, Jumat (4/10/2019).
Trie menuturkan, partainya memberi kesempatan bagi siapapun yang berniat membangun Kabupaten Gowa ke depan.
Syaratnya memiliki visi misi yang sejalan dengan PSK.
Trie menilai, kedatangan Kaharuddin mendaftar di PKS sebagai balon bupati merupakan bentuk keseriusannya maju di Pilkada Gowa 2020.
"Kami sangat mengapresiasi hal ini," bebernya Trie.
PKS memiliki modal tiga kursi untuk pengusungan pasangan calon pada Pilkada Gowa 2020. Ambang batas pengusungan pasangan calon minimal sembilan kursi.

Sebelumnya, PKS selalu berhadapan dengan keluarga Yasin Limpo pada dua Pilkada Gowa sebelumnya.
PKS selalu berdiri di kubu Andi Maddusila Andi Idjo yang merupakan keluarga kerajaan Gowa.
Tahun 2010, PKS mengusung pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Jamaluddin Rustam.
Ketika itu PKS berkoalisi dengan sejumlah parpol. Antara lain Partai Karya Peduli Bangsa, PPRN, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Perjuangan Indonesia Baru.
Kemudian PKB, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Damai Sejahtera, PBB, Partai Indonesia Sejahtera, dan PSI.
Ketika itu, pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Jamaluddin Rustam meraih suara 134.409. Kalah melawan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Abd Razak Badjidu yang meraih 184.628 suara.
Tahun 2015, PKS mengusung pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana.
PKS yang membangun koalisi bersama Partai Demokrat dan Hanura kalah melawan pasangan perseorangan Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni.
"Pilkada yang lalu anak saya yang maju diusung PKS. Pilkada kali ini saya juga ingin diusung PKS makanya kami mendaftar hari ini di PKS," kata Kaharuddin.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: