Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas Koka Pinrang Resmi Dikukuhkan

Ketua Koka Pinrang Andi Cahyadin mengatakan, lahirnya komunitas itu akan menjadi penanda adanya perkembangan kopi dan kakao di Pinrang.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Syamsul Bahri
Hery/tribunpinrang.com
Pengurus Koka Pinrang 

TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Pengurus Komunitas Kopi dan Kakao (Koka) Pinrang resmi dikukuhkan di Taman Firdaus, Jl Lasinrang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.

Mereka dilantik di sela-sela kemeriahan acara International Coffe day 2019.

Baca: Bertekad Menjadi Ketua MPR, Ini Profil dan Perjalanan Karier Fadel Muhammad

Baca: Tak Tenang Syuting Film Senior, Siapa Rebecca Klopper?

Baca: Jadwal Enam Film Layar Lebar di Bioskop XXI M’Tos Makassar

Baca: TRIBUNWIKI: Simak Profil Lengkap Hingga Daftar Kekayaan Ketua MPR 2019-2024, Bambang Soesatyo

Baca: PKS Jaring Kerabat Kontestan Pilkada Gowa 2015

Ketua Koka Pinrang Andi Cahyadin mengatakan, lahirnya komunitas itu akan menjadi penanda adanya perkembangan kopi dan kakao di Pinrang.

" Sumber daya alam kopi dan kakao sedapat mungkin dikembangkan lewat komunitas ini," katanya dalam rilis yang diterima TribunPinrang.com, Jumat (4/10/2019).

Cahyadin berharap, hadirnya komunitas itu tak hanya menjadi formalitas belaka. Tapi harus senantiasa eksis dalam menjalankan program.

"Tentunya, program yang akan bermuara pada hal-hal yang menguntungkan masyarakat petani. Khususnya kopi dan kakao," harapnya.

Sementara itu, salah seorang inisiator kegiata Hari Kopi Internasional, Isra mengapresiasi pelantikan Koka tersebut.

"Lewat momentum ini, kopi dan kakao harus digaungkan sebagai komoditas yang terbilang layak diunggulkan di Pinrang," jelasnya.

Apalagi, lanjut Isra, hanya ada dua penggiat kopi di Indonesia yang terdaftar sebagai penyelenggara event tahunan ini.

"Hanya dua yang terdaftar, yakni penggiat kopi asal Jambi dan Kabupaten Pinrang," paparnya.

Pengurus Koka Pinrang
Pengurus Koka Pinrang (Hery/tribunpinrang.com)

Sebenarnya, ucap Isra, komoditi kopi di Pinrang hasilnya tidak kalah baiknya dengan komoditi kopi dari negara lain seperti Vietnam dan Brazil.

"Kalau soal kualitas, saya bisa bilang bahwa kopi Pinrang tidak kalah. Hanya saja, belum setenar kopi dari negara lain," jelasnya.

Isra berharap, kegiatan seperti ini bisa memberi kesadaran bagi masyarakat Pinrang bahwa Bumi Lasinrang kaya akan sumber daya.

"Termasuk sumbe daya alam kopi dan kakaonya," tutupnya.

Kegiatan ini menghadirkan barista kelas international dan beberapa pegiat kopi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved