Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertekad Menjadi Ketua MPR, Ini Profil dan Perjalanan Karier Fadel Muhammad

Dalam visi-misinya, Fadel menyatakan bahwa akan berusaha menjadi Ketua MPR. Hal itu berdasarkan aspirasi para anggota DPD.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Syamsul Bahri
tribunews.com
Fadel Muhammad 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPD dari Gorontalo Fadel Muhammad terpilih sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD. Fadel terpilih melalui pemungutan suara pada Rabu malam, (2/10/2019).

Dalam visi-misinya, Fadel menyatakan bahwa akan berusaha menjadi Ketua MPR. Hal itu berdasarkan aspirasi para anggota DPD.

Jadwal Enam Film Layar Lebar di Bioskop XXI M’Tos Makassar

TRIBUNWIKI: Simak Profil Lengkap Hingga Daftar Kekayaan Ketua MPR 2019-2024, Bambang Soesatyo

PKS Jaring Kerabat Kontestan Pilkada Gowa 2015

BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Terbungkus Karung Gegerkan Warga Segerang Polman

Bupati Tator Sambut 53 Pengungsi Wamena, Raut Muka Pengungsi Pucat Kelelahan

"Yang pertama mereka mengatakan DPD adalah fraksi yang terbesar jumlahnya dibandingkan partai-partai yang lain, 136 (anggota), sehingga pantas untuk menjadi pimpinan, Ketua di MPR,"ujar Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu tengah malam, (2/10/2019).

Selain itu Fadel mengatakan akan memperjuangkan keinginan para anggota untuk meningkatkan peran DPD di MPR.

Ketiga, para anggota DPD juga meminta dana transfer ke daerah juga menjadi bagian daripada tanggung jawab dan urusan DPD.

Hal itu untuk penguatan daerah, serta pertanggungjawaban anggota DPD yang dipilih langsung oleh rakyat buat pemerintah daerah.

"Hal ini akan kita perjuangkan di MPR bersama teman-teman dengan partai-partai yang lain,"pungkasnya.

Fadel Muhammad

Mengutip dari wikipedia.org Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Al-Haddar adalah politikus Indonesia.

Ia pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dari 22 Oktober 2009 hingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, 18 Oktober 2011, Anggota DPR RI periode 2014-2019 dapil Gorontalo, Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo sejak 10 Desember 2001 hingga 22 Oktober 2009.

Pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Gorontalo 2006 yang dilaksanakan pada 26 November 2006, ia memperoleh 81 persen suara.

Nilai ini merupakan tertinggi di Indonesia untuk pilkada sejenis dan tercatat di rekor MURI sebagai rekor pemilihan suara tertinggi di Indonesia untuk pemilihan gubernur.

Pada 17 Januari 2007 atau sehari setelah pencanangan Gerakan Peningkatan Produksi Padi Nasional 2 Juta Ton, Menteri Dalam Negeri Mohammad Ma'ruf melantiknya bersama pasangan wakil gubernur untuk periode kedua.

Proses pelantikan berlangsung secara nasional dari Gedung DPRD Provinsi Gorontalo melalui siaran TVRI.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 73/P/2006 yang berlaku mulai 28 Desember 2006, Mendagri mensahkannya menjadi Gubernur untuk periode 2006-2011. Bersama Wakil Gubernur Dr. Ir. Hi Gusnar Ismail, MM, ia sukses memimpin Gorontalo sejak 2001-2006.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved