Genjot Usaha Produktif, Pemprov Sulsel Latih 100 Pelaku UKM dan Koperasi

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan menggenjot agar koperasi dan kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulsel agar produktif dan berinovasi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Malik Faisal turun langsung ke setiap kabupaten.

Dengan agenda road show koperasi. Salahsatu kunjungannya adalah di Kabupaten Bulukumba.

Di Bulukumba, tim dari Dinas Koperasi dan UKM Sulsel mengumpulkan pengurus koperasi dan pelaku usaha kecel untuk dibina.

Terkait SK Pimpinan Defenitif DPRD Makassar, Sekwan Sudah Ajukan ke Gubernur

Tarif Cuci dan Perawatan Mobil di Auto Clean Mulai Rp 30 Ribu

Nelayan di Luwu Timur Dapat Suntikan Dana Rp 109,9 Juta

Pembinaan melalui 'Pelatihan Usaha Produktif bagi Masyarakat Pesisir dan Pembinaan Koperasi Jasa dan Produksi'.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 100 peserta. 50 pengurus koperasi dan 50 UKM.

"Alhamdulillah, kegiatan di Bulukumba berjalan dengan lancar. Kita berharap setelah pelatihan khusus ini, para UKM dan koperasi yang ada di daerah khususnya Bulukumba bisa produktif

agar perekonomian didaerahnya juga semakin baik," kata Malik, Jumat (4/10/2019).

Ia menjelaskan, mengelola UKM maupun koperasi harus bisa memiliki karakter dan kepercayaan oleh lembaga keuangan (bank).

Menurutnya dengan karakter, itu memudahkan para UKM mendapatkan kredit dalam menambah modal usaha mereka.

Terkait SK Pimpinan Defenitif DPRD Makassar, Sekwan Sudah Ajukan ke Gubernur

Tarif Cuci dan Perawatan Mobil di Auto Clean Mulai Rp 30 Ribu

Nelayan di Luwu Timur Dapat Suntikan Dana Rp 109,9 Juta

Didalam pelatihan itu, Malik juga menekankan kepada para UKM untuk memanfaatkan potensi yang ada, khususnya di sektor pariwisata.

Di Bulukumba kata Malik, itu memiliki obyek Wisata Pantai Bira.

Di lokasi ini, para pelaku UKM kata dia bisa menjajaki peluang bisnisnya menjadi lebih baik lagi.

"Banyak yang bisa dilakukan, seperti hadirkan songkok recca Bugis, replika phinisi dan lainnya,' kata dia.

"Yang intinya harus menghadirkan produk yang bisa menghasilkan untung bagi UKM itu sendiri," katanya.