Tiga Pimpinan Kabupaten ke Bantaeng untuk Temui KPK, Ada Apa?
Tiga daerah yang turut hadir diantaranya Kabupaten Jeneponto, Bulukumba dan Kepulauan Selayar.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Tiga pimpinan daerah mengikuti monitoring dan evaluasi bersama atau Monev di Gedung Balai Kartini Bantaeng Jl Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Sulsel, Kamis (3/10/2019) siang.
Tiga daerah yang turut hadir diantaranya Kabupaten Jeneponto, Bulukumba dan Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin mewakili pemerintah Kabupaten Bantaeng mengatakan kegiatan ini, adalah sebuah kehormatan sekaligus sebagai titik tolak saling introspeksi diri di pemerintahan.
Bupati Luwu Serahkan Bantuan Logistik ke Korban Banjir Agustus Lalu
Joko Widodo-Maruf Amin Dilantik 20 Oktober 2019, Begini Gambaran Kabinet Kerja Jilid II
Bantaeng Jadi Tuan Rumah Monitoring dan Evaluasi Bersama KPK
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan KPK dan hadirin," katanya.
"Karena bisa hadir di kegiatan yang kita laksanakan di Kabupaten Bantaeng," kata Sahabuddin.
Baginya, kehadiran KPK yang menginisiasi Monev, menjadi alat kontrol bagi Pemerintah Daerah.
Dengan begitu, maka pemerintah daerah akan senantiasa menghadirkan tata kelola Pemerintahan yang baik.
"Kita semua sepakat bahwa korupsi musuh bersama. Untuk itu langkah preventif harus dilakukan sejak dini," tuturnya.
KPK mengutus Tim Korsupgah yang dipimpin Edi Suryanto didampingi Dwi Apriliani Linda.
Di hadapan peserta Monev, Edi berharap agar Pemda dalam rangka memenuhi MCP bukan karena takut dengan KPK.
"Bapak Ibu kami arahkan melengkapi instrumen yang ada dalam MCP. Tapi kami berpikir jangan melengkapi itu karena KPK", kata Edi.
Bupati Luwu Serahkan Bantuan Logistik ke Korban Banjir Agustus Lalu
Joko Widodo-Maruf Amin Dilantik 20 Oktober 2019, Begini Gambaran Kabinet Kerja Jilid II
Bantaeng Jadi Tuan Rumah Monitoring dan Evaluasi Bersama KPK
MCP itu, kata Edi memuat 8 instrumen yakni APIP, Dana Desa, OPD, BMD, APBD, PBJ, PTSP dan ASN. Secara berurut presentasenya, masing-masing sebesar 15, 5, 10, 10, 15, 15, 15 dan 15 persen.
Jika kedelapan instrumen itu dijalankan, Edi yakin korupsi sudah bisa dicegah setengahnya. Outputnya akan terhindar dari penyalahgunaan pidana.
Diketahui, Kabupaten Bantaeng mendapat penghormatan sebagai salah satu daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi atau Monev.
Monev pencapaian progres Monitoring Centre of Prevention (MCP) Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2019 dan Diseminasi Wajib Pungut Pajak (WAPU) Tahun 2019. (TribunBantaeng.com)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: