Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan Hanya Surya Paloh, Daftar Tokoh yang Pernah Berseteru dengan Megawati Termasuk Saudara Kandung

Selain Surya Paloh, berikut daftar tokoh yang pernah berseteru dengan Megawati Soekarnoputri:

Editor: Anita Kusuma Wardana

4. Rahmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri

Hubungan Megawati Soekarnoputri dengan saudara kandungnya, Rahmawati Soekarnoputri juga sempat dikabarkan renggang.

Menurut Rachma, memang ada perbedaan antara dia dan Mega terkait pemahaman mengenai visi dan ideologi sang ayah, Presiden pertama dan proklamator RI, Soekarno.

Kritikan pun kerap dilontarkan Rachma terhadap kakaknya.

"Saya enggak iri. Biasa saja. Saya kira, saya mengkritik sudah lama," ucap dia.

Kritik kepada Mega, kata Rachma, sudah disampaikannya sejak Mega diproyeksikan sebagai ketua umum PDI Perjuangan.

"Ajaran Bung Karno mana mereka yang jalankan? Mereka (PDI-P di bawah Mega) liberal, federalis," kata dia.

Puncaknya, kata Rachma, terjadi saat Mega menjadi presiden RI. Dia mengkritik dan mengingatkan Mega dengan berbagai cara agar tidak mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945 membawa Indonesia ke arah yang liberal.

"Ini masalah prinsipil. Ini bisa jadi pintu asing untuk mengacak-acak NKRI," kata dia.

Sebelumnya, Rachma menyatakan telah mundur dari Partai Nasdem sejak 23 Juli lalu.

Rachma beralasan pengunduran dirinya disebabkan posisinya di Dewan Pertimbangan Nasdem diabaikan oleh DPP Nasdem, termasuk oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

"Selama menjadi (Ketua) Wantim, saya tidak digubris secara sosiologis politis maupun ideologis. Kalau suara Wantim tidak didengar, saya berpikir pada waktu itu, mungkin saya akan mengundurkan diri," ujar dia.

Rachma mengaku sudah mengirimkan surat resmi kepada DPP Nasdem ihwal alasan partai tersebut masuk dalam barisan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kendati demikian, dia mengatakan surat itu pun tidak dijawab oleh DPP Nasdem.

Namun saat ini, Rachmawati yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto itu, menilai hubungannya dengan Megawati (Ketua Umum PDI-P) tidak ada masalah.

Meskipun lanjut dia, selama ini antara dirinya dengan kakaknya Megawati dikenal selalu berseberangan dalam hal politik.

"Hubungnya dengan Mbak Mega (Megawati) tetap saja saudara," katanya kepada TribunSolo.com usai peresmian posko Garda Relawan Suka Prabowo (RSP) di Jalan Rajiman nomor 483, Laweyan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (8/2/2019).

"Nah, prinsip ya kita bisa saja berbeda," kata dia menegaskan.

Bahkan Rachmawati yang saat ini juga menjadi tokoh sentral Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, menekankan, bahwa dirinya tidak hanya anak biologis Bung Karno, sapaan akrab Soekarno.

"Anak Bung Karno tidak hanya satu, saya tidak hanya anak biologis, tapi ideologis," tuturnya.

"Itu yang merasa saya punya kebanggan," terang dia.

Dia menambahkan, sebenarnya anak Bung Karno menaati konsensus keluarga yakni tidak akan berpolitik sebagai bentuk kekecewaan difusikannya Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

"Sudah lama tidak berjalan konsensus itu dengan keluarnya Megawati dari situ," ungkap dia. (*)

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved