Hari Batik Nasional 2019, ASN Setwan dan Anggota DPRD Wajo Kompak Pakai Batik
Menurut Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Wajo, Andi Gusti Sam menyebutkan, menyebutkan, Hari Batik Nasional adalah perayaan nasional.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menggunakan batik, Rabu (2/10/2019) hari ini.
Selain itu, sejumlah anggota DPRD Wajo juga menggunakan batik. Diketahui, setiap 2 Oktober, selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Kelebihan Muatan Picu Ban Mobil Truk Pecah di Poros Jeneponto-Bantaeng
Ada Donor Darah dan Pengobatan Gratis di Pembukaan TMMD Soppeng
PERINGATAN DINI BMKG, 5 Kabupaten di Sulsel Potensi Alami Kekeringan Meteorologis, Termasuk Makassar
VIDEO: Ada Diskon dan Promo Spesial di Mandiri Vaganza
1 Mahasiswa Unila Tewas & 2 Masuk Rumah Sakit Dianiaya Senior saat Diksar Pecinta Alam, Kronologi
Menurut Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Wajo, Andi Gusti Sam menyebutkan, menyebutkan, Hari Batik Nasional adalah perayaan nasional.
"Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi," katanya.
Lebih lanjut, batik mestilah dilestarikan. Apalagi, batik adalah warusan budaya Indonesia, dan merupakan kebanggan.
"Ini juga betujuan untuk melestarikan dan meningkatkan nilai tambah batik Indonesia yang merupakan potensi kekayaan nasional," katanya.
Senada dengan hal tersebut, anggota DPRD Wajo, Arga Prasetya Ashar pun sengaja menggunakan batik ke kantor sebagai bentuk peringatan Hari Batik Nasional.
"Karena hari ini hari batik, tentu kita paham yah pakai pakaian batik," katanya.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan surat edaran terkait pemakaian baju batik dalam rangka Hari Batik Nasional 2019.
Sejarah Hari Batik Nasional bermula saat batik diakui pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Warisan Manusia di UNESCO. Pengakuan UNESCO tersebutlah yang mendasari pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)