Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Program 'Wajo Mapaccing' Tak Optimal, Sampah Masih Berserakan di Pinggir Jalan

Tak jauh dari Kantor Desa Assorajang, dan SMPN 4 Tanasitolo, sebuah lahan kosong dijadikan tempat membuang sampah oleh masyarakat.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
hardiansyah/tribunwajo.com
Sampah berserakan di Jl Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa (1/10/2019). 

TRIBUN-WAJO.COM, TANASITOLO - Program "Wajo Mapaccing" yang dicanangkan Bupati Wajo masih jauh dari harapan.

Salah satu lokasi yang disesaki sampah adalah Jl Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Bahas Papua, Ini Profil Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Fiji Ratu Inoke Kubuabola

Fahri Hamzah hingga Ponakan Prabowo Hengkang dari Senayan, 5 Daftar Anggota DPR Gagal Terpilih

Pemain Persijo Jeneponto Cedera Alami Retak Tulang Kering, Hingga Kini Tak Dapat Bantuan Pemkab

Fraksi Nasdem DPRD Soroti Tujuh OPD di Mamasa, Ini Masalahnya

Mereka Tak Terpilih Lagi di DPR Jubir TKN Jokowi hingga Lawan Debat Dhandy Budiman & Ponakan Prabowo

Tak jauh dari Kantor Desa Assorajang, dan SMPN 4 Tanasitolo, sebuah lahan kosong dijadikan tempat membuang sampah oleh masyarakat.

Selain tak elok dipandang, juga menyeruakkan aroma tak sedap.

Padahal, Kecamatan Tanasitolo baru saja mendapatkan satu unit mobil operasional sampah dari Bupati Wajo, Amran Mahmud pada Senin (30/9/2019) kemarin.

Salah satu anggota DPRD Wajo, Mustafa menganggap, permasalahan sampah bila tak segera ditangani bakalan berdampak buruk.

"Ini adalah masalah bersama, apabila tidak segera diatasi tentu bakalan nerdampak buruk, apalagi ini sudah mulai hujan, pasti kalau sampah menumpuk akan mengakibatkan munculnya penyakit," katanya, Selasa (1/10/2019).

Lebih lanjut, mewakili daerah pemilihannya dari Kecamatan Tanasitolo dan Kecamatan Majauleng, untuk menopang program "Wajo Mapaccing", perlu juga inovasi dari pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.

"Pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan juga mesti jemput bola dengan bantuan ini, setidaknya ada inovasi untuk menanggulangi masalah sampah ini," katanya.

Bukan sekadar mobil operasional, pemerintah pun juga mesti menyediakan lahan untuk pembuangan sampah akhir.

Sampah berserakan di Jl Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa (1/10/2019).
Sampah berserakan di Jl Andi Pallajareng, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa (1/10/2019). (hardiansyah/tribunwajo.com)

"Langkah yang harus diambil selanjutnya bagaimana ada TPA, karena sudah ada fasilitas dari pemerintah, kita (DPRD) akan menyiapkan regulasi," katanya.

Meski demikian, Mustafa tetap memgapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi sampah. Dirinya, pun berharap, bukan cuma sekadar Kecamatan Tanasitolo yang diberikan mobil operasional sampah, melainkan juga sejumlah kecamatan lain yang belum memiliki mobil operasional.

Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud menyebutkan, penyerahan mobil operasional sampah juga diberikan tanggungjawab kepada pemerintah Kecamatan Tanasitolo untuk administrasinya.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada Kecamatan Tanasitolo, mungkin Pak Camat sudah bisa mengatur dengan baik operasionalnya, BBMnyya, begitu juga dengan ketenagaannya serta operasionalnya dan kebetulan Tanasitolo masih dekat dengan TPA kita, jadi saya kira supaya kita juga tidak ada beban besar untuk bangun TPA dulu," katanya. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved