Nyatakan Tidak Percaya ke Anggota DPRD Bone, PMII Bubarkan Diri Tak Lanjutkan Aksi di Dewan
Kendati demikian, massa kecewa lantaran apa yang diaspirasikan beberapa waktu lalu tidak ditindaklanjuti DPRD Bone.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT- Sejumlah mahasiswa kembali melaksanakan aksi di Kantor DPRD Bone, Jl Kompleks Stadion Lapatau Bone, Kota Watampone, Selasa (1/10/2019).
Para mahasiswa itu tergabung dari PMII Bone bersama Dema IAIN Bone.
KABAR BURUK Sriwijaya Air, 18 Pesawat Sudah Dikandangkan, Akankah Stop Terbang Susul Mandala Air?
Bengkel AHASS Kembali Raih SQ Award
Program Wajo Mapaccing Tak Optimal, Sampah Masih Berserakan di Pinggir Jalan
Bahas Papua, Ini Profil Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Fiji Ratu Inoke Kubuabola
Fahri Hamzah hingga Ponakan Prabowo Hengkang dari Senayan, 5 Daftar Anggota DPR Gagal Terpilih
Mereka kembali menerobos masuk ke gedung paripurna DPRD Bone.
Mereka diterima sejumlah anggota DPRD Bone, seperti Saipullah Latief, Adriani, Kaharuddin, Ramang dan lainnya.
Kendati demikian, massa kecewa lantaran apa yang diaspirasikan beberapa waktu lalu tidak ditindaklanjuti DPRD Bone.
"Kami menyatakan tidak percaya kepada dengan DPRD Bone, tuntukan beberapa waktu lalu tidak ditindaklanjuti," kata Koordinator Lapangan(Korlap) Aksi
Muhammad Nurwan Tifta.
"Ayo sahabat-sahabat kita bubarkan diri saja, tidak percaya kepada DPRD Bone, lebih baik anggota DPRD Bone mundur saja," teriak Muhammad Nurwan
Sebelumnya, aksi kali ini untuk menagih janji tuntutan mereka beberapa hari lalu.

Sejumlah tuntutannya beberapa waktu lalu di DPRD Bone yakni DPRD Bone menyampaikan aspirasi mereka ke DPR RI dan pemerintah pusat terkait polemik bangsa antara lain mengkaji ulang RUU KUHP dan Revisi UU KPK.
Anggota DPRD Bone Saipullah yang menerima aspirasi mereka berusaha menjelaskan bahwa tuntutan mereka sudah ditindaklanjuti.
"Kami sudah kirim aspirasi mereka berupa fax ke DPR RI dibuktikan dengan berkas pengiriman ini," kata Saipullah.
Namun, pengunjuk rasa yang terlanjur kecewa tidak menggubris Saipullah dan langsung meneriakkan ketidakpercayaan mereka ke DPRD Bone.
Walau dibarengi dengan tensi tinggi dengan teriakan sejumlah pengunjuk rasa, aksi kali ini berlangsung tertib.
Dan dalam pegawasan ketat pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim.(TribunBone.com).
Biayai Kuliahnya di Makassar, Mahasiswa Asal Pedalaman Bone Nyambi Jadi Penjual Barang Campuran