Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mus Mulyadi Ceritakan Detik-detik Kerusuhan, Warga Wamena Selamatkan Orang Makassar ke Gereja

Mus Mulyadi ceritakan detik-detik kerusuhan: Orang Wamena Selamatkan Orang Makassar ke gereja hingga setia mengawal.

Editor: Edi Sumardi
HUMAS SETPROV SULSEL
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menemui warga Sulsel korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (30/9/2019). 

"Istri saya dari Wamena dua hari lalu tiba di Sentani hanya baju di badan. Harta benda, rumah dan segala isinya sudah hangus dan rata dengan tanah. Saya bersyukur karena kami sekeluarga masih selamat, dan untuk sementara kami tinggal di sentani sampai kondisi aman dulu baru kembali lagi ke Wamena," ucapnya.

Kris menuturukan ada 26 orang penduduk Wamena asal Kepulauan Kei yang mengungsi ke Jayapura.

Mereka ditampung di salah satu pos pengungsian di Sentani dengan dukungan keluarga besar masyarakat Kepulauan Kei.

Lanud Silas Papare Jayapura digunakan untuk mendaratkan para pengungsi dari Wamena.
Lanud Silas Papare Jayapura digunakan untuk mendaratkan para pengungsi dari Wamena. (ENGGEL WOLLY)

Ribuan Pengungsi

Sejak 23 September hingga Senin (30/09), TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 4.588 orang dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

Hal itu dikemukakan Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, kepada BBC News Indonesia, Senin (23/9/2019).

Sejak 23 September hingga Senin (30/9/2019), TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 4.588 orang dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Sejak 23 September hingga Senin (30/9/2019), TNI Angkatan Udara telah mengevakuasi 4.588 orang dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. (ENGGEL WOLLY)

"Selama ini kami menggunakan dua pesawat Hercules dan akan ada satu pesawat Hercules tambahan, besok (Selasa, 1 Oktober 2019)," ujarnya.

Para pengungsi tersebut, lanjutnya, ditampung di beberapa pos penampungan, semisal di gedung serbaguna Lanud Silas Papapre, Yonif Raider 751, Rindam, Tabita dalam, Al-Aqso Sentani, dan Musholla Attaqwa Sentani.

Menurut Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, jumlah pengungsi di kawasan Sentani diperkirakan akan bertambah mengingat masih ada 8.000 hingga 10.000 orang lagi yang menunggu dievakuasi dari Wamena. Sebagian dari tempat lain, seperti Tolikara, baru mendaftar.

Warga antre mendapat bantuan makanan di posko pengungsian yang tersebar di Wamena.
Warga antre mendapat bantuan makanan di posko pengungsian yang tersebar di Wamena. (ANYONG)

Di Wamena, pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mencatat terdapat 7.278 warga perantau masih berada di penampungan pengungsi.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengatakan pengungsi tersebar di lebih dari 59 titik.

"Pengungsi terbanyak bertahan di Polres, Kodim, gereja, mushola dan sudah didistribusikan logistik," ucapnya, seperti dilaporkan wartawan Anyong kepada BBC News Indonesia.

Selain masyarakat pendatang, masyarakat asli Papua juga ikut mengungsi ke kampung-kampung.

"Kita juga data orang asli Papua yang mengungsi ke kampung-kampung untuk diberikan logistik, sebab setelah kejadian, tidak ada tempat usaha yang buka untuk mereka belanja," katanya di posko induk bantuan logistik di gedung Ukumearek Asso Wamena, Senin (30/9/2019).

"Di pengungsian ada yang sakit saya sudah perintahkan tim medis untuk datang ke tempat-tempat pengungsi. Ada bantuan tenaga medis juga dari TNI dan Polri untuk membantu obat maupun tenaga. Bukan hanya itu dokter-dokter kita juga melakukan trauma healing khususnya kepada anak-anak," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved