Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Muhammad Yunus Yosfiah Orang Pertama Larang Pemutaran Film Pengkhianatan G30S/PKI, Ini Profilnya

Selang empat bulan setelah setelah jatuhnya Soeharto, Departemen Penerangan memutuskan tidak lagi memutar film ini.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
int
Muhammad Yunus Yosfiah 

Deputi Koroner New South Wales, Dorelle Pinch dalam temuannya menemukan bahwa: "Brian Raymond Peters, beserta rekan wartawannya Gary James Cunningham, Malcolm Rennie Harvie, Gregory John Shackleton dan Anthony John Stewart, yang dikenal sebagai Balibo Five, meninggal di Balibo, Timor Leste pada 16 Oktober 1975 akibat luka yang diderita ketika mereka ditembak dan/atau ditusuk dengan sengaja, dan tidak berada dalam panasnya pertempuran, oleh anggota Pasukan Khusus Indonesia, termasuk oleh Christoforus da Silva dan Kapten Yunus Yosfiah atas perintah Kapten Yosfiah.

Tujuannya, untuk mencegah mereka mengekspos bahwa Pasukan Khusus Indonesia telah berpartisipasi dalam serangan di Balibo."

Namun Yosfiah membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tidak pernah bertemu dengan kelima wartawan asing tersebut selama bertugas di Balibo.

Beberapa saksi, termasuk mantan pasukan Timor yang mendukung invasi Indonesia (UDT dan Apodeti) mengidentifikasi Yosfiah sebagai partisipan kunci dalam pembunuhan wartawan.

Sebagai konsekuensi Dorelle Pinch mengeluarkan laporan pada 16 November 2007 yang menyimpulkan bahwa Yosfiah telah berpartisipasi dalam kejahatan perang, dia terlibat dalam pembunuhan dan mesti dihukum sesuai dengan konvensi Jenewa yang mana Indonesia adalah salah satu penandatangannya.

Nicolau dos Reis Lobato

Dia juga diduga telah membunuh Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin pada tahun 1978.

Menteri Penerangan

Yosfiah menjabat sebagai Menteri Penerangan dalam Kabinet Reformasi Pembangunan pada era Presiden Habibie tahun 1998 sampai 1999.

Tindakannya dalam menghilangkan pembatasan terhadap media dan bentuk komunikasi lainnya, antara lain seperti penghapusan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan menjamin kebebasan pers, telah digambarkan sebagai, "salah satu terobosan besar pemerintahan Habibie".

Dugaan pendanaan milisi Timor Timur

Yosfiah diduga pada tahun 1999 terlibat dalam penyaluran uang pemerintah Indonesia untuk kelompok-kelompok milisi Timor Timur sebelum referendum kemerdekaan Timor Timur yang berakhir dengan terjadinya pertumpahan darah.

Karier politik

Yosfiah pernah menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR pada 1997.

Ia pensiun dari TNI pada tahun 1999.

Pada 2002 Yosfiah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.

Pada bulan Februari 2007 Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.

Terakhir, ia menjadi anggota DPR dari PPP periode 2004-2009 dan duduk di Komisi XI.

Data Diri:

Nama: Muhammad Yunus Yosfiah

Lahir: 7 Agustus 1944

Tempat Lahir: Rappang, Sulawesi Selatan, Masa Pendudukan Jepang

Partai politik: Partai Gerindra

Pasangan: Hj. Antonia Ricardo

Anak: Eric Akbar Ricardo Yunus

Erica

Melissa

Pierre Akbar

Alma mater: Akademi Militer Nasional (1965)

Pekerjaan: Tentara

Dinas militer:

Pihak: Indonesia

Dinas/cabang: Insignia of the Indonesian Army.svg TNI Angkatan Darat

Masa dinas: 1965–1999

Pangkat: Letnan Jenderal TNI

Satuan: Infanteri

Komando: Kopassus

Pertempuran/perang: Operasi Seroja

Jabatan militer:

  1. Kolonel
  2. Asisten Operasi Kepala Staf Komando ABRI XVI
  3. Komandan Resort Militer 164 Wiradharma, Dili, Timor Timur
  4. Brigadir Jenderal
  5. Direktur Peningkatan Pembangunan dan Pendidikan Akademi Militer
  6. Kepala Staf Daerah Militer VI/Tanjungpura
  7. Mayor Jenderal
  8. Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI-AD
  9. Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya
  10. Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI
  11. Letnan Jenderal
  12. Kepala Staf Sosial Politik ABRI

Sumber berita: https://www.tribunnewswiki.com/2019/09/30/hari-ini-tepat-21-tahun-lalu-jenderal-ini-yang-pertama-larang-tayang-film-pengkhianatan-g30spki?page=all
Foto: Wikipedia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved