Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadwal Pelantikan Pimpinan Defenitif DPRD Wajo Diundur, Apa Penyebabnya?

Menurutnya, pengunduran jadwal pelantikan tersebut akibat keterlambatan SK pengangkatan dari Gubernur Sulawesi Selatan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
hardiansyah/tribunwajo.com
Suasana Rapat Paripurna DPRD Wajo terkait pengumuman fraksi dan nama pimpinan defenitif beberapa waktu lalu 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Jadwal pelantikan pimpinan defenitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, diundur.

Sebelumnya, dijadwalkan pada Rabu (2/10/2019), lalu diundur pada Senin (7/10/2019) mendatang.

TERPILIH KEMBALI, Berkebaya Kuning Aktris Nurul Arifin Dilantik Jadi Anggota DPR, Ini Profilnya

KRONOLOGI Ibu Hamil Kena Tembakan saat Tidur Pulas di Rumahnya saat Demonstrasi di Kantor DPR

Benarkah Karena Ingin Nyapres 2024? Puan Maharani Putri Megawati Milih Ketua DPR Ketimbang Menteri

Kunjungi Radio Banua Malaqbi Mamuju, Direktur BPIP Bahas Pentingnya Pancasila di Ruang Publik

Minus Demokrat, Fahruddin Rangga Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel

"Jadwal pelantikan pimpinan defenitif diundur, nanti tanggal 7," kata Kabag Legislasi dan Persidangan DPRD Wajo, Zainal Hayat, Selasa (1/10/2019).

Menurutnya, pengunduran jadwal pelantikan tersebut akibat keterlambatan SK pengangkatan dari Gubernur Sulawesi Selatan.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Wajo terkait pengumuman fraksi dan nama pimpinan defenitif beberapa waktu lalu
Suasana Rapat Paripurna DPRD Wajo terkait pengumuman fraksi dan nama pimpinan defenitif beberapa waktu lalu (hardiansyah/tribunwajo.com)

" Baru selesai SKnya dan kita jemput hari ini, dan kita butuh persiapan sebelum pelantikan, jadi kita sepakati tanggal 7 nanti," katanya.

Terkait pembahasan alat kelengkapan dewan, akan menyesuaikan pascapelantikan pimpinan defenitif.

Diketahui, pimpinan DPRD Wajo yang diusul adalah Andi Muhammad Alauddin Palaguna, sebagai Ketua DPRD Wajo, Firmansyah Perkesi sebagai Wakil Ketua I dan Andi Senurdin Husaini sebagai Wakil Ketua II. (TribunWajo.com)

Hari Kesaktian Pancasila, SAPMA PP Unjuk Rasa di Kantor DPRD Wajo, Ini Tuntutannya

Bertepatan pada Hari Kesaktian Pancasila, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cabang Wajo berunjuk rasa di Kantor DPRD Wajo, Selasa (1/10/2019).

Mereka menyuarakan terkait adanya ketimpangan di Pasar Tempe, pasca-kebakaran pada Sabtu (24/8/2019) lalu.

Menurutnya, terdapat pedagang yang memiliki SK, tapi hingga pembagian lapak smeentara di pasar darurat usau dibagikan, tak kunjung mendapatkan tempat.

Bertepatan pada Hari Kesaktian Pancasila, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cabang Wajo berunjuk rasa di Kantor DPRD Wajo, Selasa (1/10/2019).
Bertepatan pada Hari Kesaktian Pancasila, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Cabang Wajo berunjuk rasa di Kantor DPRD Wajo, Selasa (1/10/2019). (TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN)

"Kamie dapatkan informasi, bahwa jumlah pedagang sebelumnya cuma 400, tapi bertambah menjadi 700 jumlah pedagang," kata Ketua SAPMA PP Kabupaten Wajo, Andi Rabithal Ikhsan Fauzi.

Olehnya, mereka meminta pemerintah, dalam hal ini Dinas Perdagangang Kabupaten Wajo untuk menertibkan dan melakukan pengundian ulang.

"Pihak pemerintah sebaiknya memprioritaskan para korban pedagang Pasar Tempe, pada pengundian yang akan dilakukan," katanya.

Lebih lanjut, salah satu masyarakat yang bermukim di sekitar Pasar Tempe, Edil Adhar menyebutkan, pengalihfungsian jalan menjadi pasar mengakibatkan akses kendaraan lumpuh dan mematikan usaha masyarakat sekitar pasar tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved