Tribun Wiki
Bukan Lagi Anggota DPR, Eva Kusuma Sundari Kosongkan Ruangan, Ini Nasibnya Selanjutnya, dan Profil
Eva mengaku sudah membereskan ruangannya di gedung DPR. Ia pun sudah mengabadikan foto kenang-kenangan bersama para staf di depan ruangan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Dia juga menjabat sebagai steering committee di International Panel of Parliamentarians for Freedom of Religion or Belief (IPPFoRB).
"Saya juga masih belum pensiun sebagai sekretaris badan pendidikan dan pelatihan pusat DPP PDI-P," ujar Eva.
Ia juga akan mengurus organisasi perempuan Rampak Sarinah.
Di organisasi tersebut Eva akan fokus bekerja pada peningkatan dan pemberdayaan ekonomi di Jawa Timur.
Meski tak terpilih, Eva akan tetap aktif di dunia politik.
Eva juga akan melanjutkan sekolah untuk mendapatkan gelar akademik tertinggi.
"Saya akan mberesi sekolah S3 supaya tidak drop out dan aktivitas lain, menggenjot hobi membaca dan menulis," tutur Eva.
Ia akan coba menyelesaikan tulisan. Eva akan menulis buku soal pengalamannya selama duduk di kursi DPR.
Buku itu, menurut Eva, untuk berbagi pengalaman kepada masyarakat.
"Untuk sharing experience (berbagi pengalaman)," kata Eva.
Selain itu, Eva juga akan mengelola tanah-tanah pertanian dan perkebunan supaya lebih produktif.
Di periode 2019-2024, Eva berharap DPR bisa mendukung pemerintah dalam membangun ibu kota negara baru yang modern, smart city, hijau.
Eva juga berharap tata kota ibu kota negara baru bisa lebih baik dan tidak terlalu padat seperti Jakarta.
"Kewajiban DPR untuk memberikan payung hukum yang kuat agar kemauan di atas bisa terlaksana. Lebih 30 negara telah bisa melakukan, termasuk Korea, maka Indonesia juga pasti bisa," imbuh Eva.
Profil Eva Kusuma Sundari