Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Pemakaman Korban Penembakan di Papua Disertai Isak Tangis di Bone

Korban kerusuhan itu tiba disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Dusun Taddagae, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUNBONE.COM, CINA-Korban kerusuhan Papua asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Caharuddin bin Baco(25) tiba di kampung halaman, Minggu (28/9/2019) malam.

Korban kerusuhan itu tiba disambut isak tangis keluarga di rumah duka  di Dusun Taddagae, Desa Walenreng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Spesifikasi Lengkap Produk Apple iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max, Cek Harga!

Masyarakat Maspul Minta Pelaku Kejahatan di Wamena Ditindak Tegas, Ini Alasannya

VIDEO: Ketua DPRD Parepare Dukung Aksi API di Menolak RKUHP dan UU KPK

Bukan Maxime Bouttier, Siapa Pria Berkumis Diciumi Prilly Latuconsina? Mesra Banget Intip Videonya

15 Balon Bupati Maros Diusulkan ke DPD I Golkar Sulsel, Ini Nama-namanya

Tak lama disemayamkan di rumah duka, korban langsung dikebumikan.

Korban Caharuddin bin Baco(25) diketahui tewas usai ditembak Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membuat teror di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua. (TribunBone.com).

 Biayai Kuliahnya di Makassar, Mahasiswa Asal Pedalaman Bone Nyambi Jadi Penjual Barang Campuran

Kesadaran bahwa begitu pentingnya pendidikan menjadi penyemangat bagi Ardi Pratama (22) berjuang dalam membiayai kuliahnya di Makassar.

Ardi berasal dari daerah pedalaman di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone.

4 Klub Ini Tak Pernah Menang di Laga Tandang, Bagaimana PSM Makassar?

Kenapa Sandi Eks Prabowo Temui Perdana Menteri Anti Islam & Imigran? Disoroti Jurnalis Internasional

BREAKING NEWS: Desak Bubarkan BPJS, Mahasiswa UIN Alauddin Tutup Jl Sultan Alauddin

Pemuda Muslimin Luwu Utara Gelar Nobar Film G30S/PKI Malam Nanti, Terbuka untuk Umum

Jadwal Live Streaming Indosiar Liga 1 2019 Pekan 22: Madura United vs Persib Bandung, Arema vs PSM

Ia berasal dari pedalaman Bontocani, Kabupaten Bone, berjarak sekitar 109 kilometer dari kota Watampone.

Atau terletak pada bagian Timur kota Makassar dengan jarak 100 kilometer, jarak tempuh kendaraan roda empat 2 jam 55 menit berdasarkan google map.

Di kota daeng, julukan kota Makassar, Ardi sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Ia mengambil jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI) di sekolah islam terbesar di Indonesia Timur itu.

Dalam memperjuangkan pendidikan S1nya, ia rela banting tulang mengerjakan apa saja asalkan halal.

Sebab Ardi berasal dari keluarga tidak mampu. Ia berusaha mencari cara untuk membiayai kehidupan sehari-harinya dan untuk pembayaran SPP nya.

" Saya masuk kuliah sejak tahun 2015 di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan Jurusan Akuntansi, saat itu juga saya langsung bekerja sampingan sambil kuliah," kata Ardi, Senin (30/9/2019).

Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Ardy Pratama
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Ardy Pratama (Facebook/Ardy Pratama)

Dalam menghidupi kebutuhan sehari-harinya itu, Ardi diketahui kuliah sambil kerja di salah satu toko barang campuran yang ada di Gowa.

Kadang-kadang tugas dari dosen dia kerjakan di tempat kerjanya.

" Saya bekerja ketika pulang dari Kampus," kata Ardi.

Begitulah kehidupan seorang Mahasiswa UIiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang bernama Ardi. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved