Unjuk Rasa di Depan DPRD Sulsel, Pendemo Diajak Salat Berjamaah oleh Polisi
"Ayo adik-adik mahasiswa, mari kita salat magrib dulu. Salat jangan ditunda-tunda," kata Aipda Jayadi, dari kendaraan taktis.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa depan kantor DPRD Sulsel yang berdemo, diajak agar tunaikan salat Magrib, Senin (30/9/2019) petang.
"Ayo adik-adik mahasiswa, mari kita salat magrib dulu. Salat jangan ditunda-tunda," kata Aipda Jayadi, dari kendaraan taktis.
Jayadi terus ajak mahasiswa untuk salat. Bahkan, dari mobil pengeras suara. Kata Jayadi salat lebih penting dari berdemo.
Ibunda Bebby Fey Kena Serangan Jantung, Inilah yang Ingin Dilakukan Atta Halilintar
Pendemo Bubar, Arus Lalu Lintas depan Kampus UINAM Kembali Normal
Pascabentuk Fraksi, Legislator Sulbar Langsung Persiapkan Studi Banding
"Ayolah mahasiswa, biarpun besok negara runtuk tapi salat kalian jangan," ujar Jayadi lalu mendatangani kelompok mahasiswa.
Beberapa mahasiswa pun mengikuti azan disalahsatu masjid yang berada samping kantor DRPD Sulsel, di Jl Urip Sumoharjo.
Saat ini, pukul 18.15 Wita. Tepat didepan kantor DRPD Sulsel, terlihat mahasiswa dari berbagai kampus masih bertahan.
Ibunda Bebby Fey Kena Serangan Jantung, Inilah yang Ingin Dilakukan Atta Halilintar
Pendemo Bubar, Arus Lalu Lintas depan Kampus UINAM Kembali Normal
Pascabentuk Fraksi, Legislator Sulbar Langsung Persiapkan Studi Banding
Ratusan mahasiswa yang masih bertahan dilokasi, diantaranya beralmamater UNM, Unhas, UMI, dan beberapa kampus lainnya.
Terlihat, disis tepat diatas jembatan layang Flyover Makassar. Sekelompok mahasiswa juga mulai melakukan pembakaran ban.
Sementara itu, ratusan anggota kepolisian juga terlihat masih berjaga dan bersiaga disisi kanan gedung kantor DPRD. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: