Proyek Tol Layang AP Pettarani Makassar Dijaga oleh TNI, Kok Bisa?
Direktur PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha mengatakan, pelibatan aparat TNI ini untuk mengamankan peralatan yang ada dilapangan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
Tapi karena adanya pengerjaan utilitas, hingga enam bulan star pengerjaan fisik ikut molor.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pemenang tender proyek milik PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).
Hingga saat ini, secara serius pihaknya tidak menemukan kendala dilapangan.
Ia mengungkapkan semua pengerjaan masih fokus dibawah, seperti bor pile, kolom, dan pengaturan utilitas.
Dalam rancangan anggaran, proyek ini memiliki total anggaran sebesar Rp 2,2 triliun.
Dua sumber dana yang diadakan oleh PT BMN, yakni dari Bank BCA, dan Bank Sulselbar (csr).
Tol layang ini diketahui akan membentang diatas jembatan Fly Over Urip Sumohardjo, bentangan jalan itu akan menghubungkam AP Pettarani dengan Tol Reformasi.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: