Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kehebatan Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm Pengawal Raja Salman yang Meninggal/Tewas Ditembak, Kronologi

Inilah kehebatan Abdul Aziz Al-Faghm pengawal Raja Salman meninggal/tewas ditembak, kronologi, foto-foto, dan profilnya.

Editor: Edi Sumardi
NEWS1 ENGLISH/KSA
Abdul Aziz Al-Faghm 

Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang mudah saja baginya.

Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.

Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.

2. Tua hanya usianya

Sebagai seorang tentara berpangkat brigadir jenderal, Abdul Aziz Al-Faghm diyakini telah berusia sekitar 50 tahun.

Tapi, penampakan fisiknya seringkali membuat orang kagum.

Fisik tubuhnya masih tegap, kekar, dan terjaga.

Menurut Thomas Wictor, kekuatan fisiknya bahkan disebut-sebut masih bisa menandingi seorang tentara di usia 20 tahunan.

3. Bukan hanya ahli teori

Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm lulus dalam banyak pelatihan militer.

Apakah dia hanya ahli teori saja? Tidak.

Dia telah mendapat penghargaan Order of Bravery, sebuah penghargaan tertinggi untuk para prajurit tangguh di Saudi, tidak hanya sekali, tapi beberapa kali.

Asal tahu saja, menurut Thomas Wictor, untuk meraih penghargaan ini, seseorang harus ikut dalam perang fisik atau terjun sebagai prajurit kombatan.

Dengan melihat fotonya saat berada di sisi Raja Salman, Thomas Wictor memuji Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm sebagai orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja.

Hal itu terlihat dalam posisi tangannya ketika berjalan melindungi Raja Salman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved