35 Anggota DPRD Luwu Ikut Orientasi di Makassar
Kegiatan ini diselengharakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA – Sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Luwu mengikuti orientasi di Hotel Almadera, Makassar, Senin (30/9/2019).
Kegiatan ini diselengharakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, bekerjasama Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, yang membuka kegiatan berharap anggota DPRD Luwu, melahirkan satu acuan yang bisa menjadi pedoman anggota DPRD dalam melaksanakan tugasnya.
Putaran Kedua Liga 3 Mulai Besok, Berikut Jadwal Gaslut Luwu Utara
PMII Cabang Wajo Salat Gaib untuk Randi di Masjid At-taqwa Mapolres Wajo
Wabup Pasangkayu Terima Kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian
Basmin juga menuturkan fungsi-fungsi legislatif dalam pemerintahan.
"Salah satu contoh, penetapan Perda oleh kepala daerah setelah mendapatkan persetujuan bersama DPRD," katanya.
"Fungsi anggaran, ini dapat diartikan bahwa penyusunan anggaran APBD, harus berdasarkan persetujuan anggota DPRD dengan melibatkan pemerintah daerah," ujar Basmin.
"Dan yang terakhir fungsi pengawasan, dalam fungsi ini DPRD bertugas mengawasi jalannya pemerintahan daerah berkaitan dengan pelaksanaan peraturan daerah," katanya.
Selain itu, Bupati Luwu juga mengharapkan agar terjalin sinergitas antara pemerintah daerah dan anggota DPRD.
Untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu yang dituangkan dalam RPJMD 2019-2024.
Motto visi misi tersebut “Kabupaten Luwu yang Maju, Sejahtera, dan Mandiri”.
Putaran Kedua Liga 3 Mulai Besok, Berikut Jadwal Gaslut Luwu Utara
PMII Cabang Wajo Salat Gaib untuk Randi di Masjid At-taqwa Mapolres Wajo
Wabup Pasangkayu Terima Kunjungan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian
“Makna dari Motto tersebut adalah Pemerintah Daerah bersama DPRD melakukan berbagai langkah seperti, melakukan tata kelola pemerintahan yang baik melalui aparatur dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah,"
"Membangun pemerintah daerah yang berkeadilan untuk menghubungkan antara wilayah pelosok, guna menujang pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan target pembangunan terutama tentang penegakan Perda.
Perlindungan terhadap perempuan dan hak perlindungan anak serta pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat miskin," tutupnya.
Sekedar dimetahui, kgiatan ini berlangsung selama lima hari hingga 4 Oktober mendatang.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
