Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kesaksian 2 Remaja Usai Berhubungan Intim dengan Ibu Kandung, Diajak Mama hingga Ayah Tak Sanggup

Kesaksian 2 remaja yang lakukan hubungan intim dengan ibu kandung, diajak mama hingga ayah tak sanggup.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN BATAM/RIAUSKY
Ilustrasi pelaku inses. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesaksian 2 remaja usai lakukan hubungan intim dengan ibu kandung, diakak mama hingg ayah tak sanggup.

Terbongkar kasus inses di Sukabumi, Jawa Barat.

Kasus hubungan intim antara anak dan ibu kandung yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat cukup menyita perhatian.

Bukan hanya sekali, ibu kandung berinisial SR dan dua puteranya yakni RG (16) dan R (914) tersebut pun mengaku sudah beberapakali melakukan hubungan intim.

Adegan terlarang yang dilakukan antara ibu kandung dengan putranya sendiri memang cukup menimbulkan keprihatinan.

Terlebih, usia kedua anaknya masih terbilang masih remaja.

Kedua anak SR pun menceritakan saat pertama kali berhubungan intim dengan ibu kandungnya sendiri.

Seperti diketahui, terungkapnya kasus hubungan intim ibu dan anak kandungnya ini setelah polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan balita berinisial NP (5) yang jasadnya ditemukan tersangkut ditepi sungai Cimandiri, Kawasan kampung Platar RT 02/02, Desa Wangun Reja, Kabupaten Sukabumi.

Ternyata balita itu dibunuh oleh ibu angkatnya SR dan juga kakak angkatnya.

Korban secara sadis, yaitu dicekik.

Setelah membunuh balita malang tersebut, SR dan anaknya melakukan hubungan intim dekat mayat bocah malang itu.

Pera pelaku pun saat ini ditahan Polres Sukabumi untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, kedua anak SR memberikan kesasian awal mula berhubungan intim dengan ibu kandungnya.

Kesaksian kedua remaja ini disampaikan ketika ditanya Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam jumpa pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Selasa (24/9/2019).

Pengakuan Tersangka R

Kapolres: "Pada saat kamu melakukan sama si anak itu (korban), kamu yang pertama kan memperkosa dia? Apa yang terjadi? Ceritakan pada saya."

R: "Dia udah mandi. Sama saya bawa ke kamar."

Kapolres: "Dia berontak, nangis?."

R: "Enggak, gak berontak."

Kapolres: "Oh karena udah sering kan. Terus?."

R: "Terus abis itu, si Aa (kakak) ngelihat. Langsung si kakak (giliran). Saya pergi main."

Ilustrasi inses.
Ilustrasi inses. (HO)

Kapolres: "Sama ibumu kamu berapa kali ngelakukan?."

R: "Dua kali pak. Ibu yang minta, pak."

Kapolres: "Coba ceritakan ke saya."

R: "Waktu itu abis pulang sekolah, abis mandi, ibu ngajak saya, sini ke kamar, katanya. Buka bajunya. Abis itu di*****. Udah di***** langsung di*****."

Pengakuan Tersangka RG

Kapolres: "Kamu berapa kali hubungan dengan ibu kamu?"

RG: "Tiga kali pak."

Kapolres: "Bagaimana cerita pertamanya?"

RG: "Pertamanya abis mandi terus si mama ngajak, yuk ke kamar. Mau ngapain?. Ikut dulu katanya. Pas ikut, dibukain pakaiannya langsung aja pak di*****."

Kapolres: "Itu ketika bapak gak ada?"

RG: "Gak ada."

Kapolres: "Pada saat melihat R memperkosa almarhumah, kamu?"

RG: "Setelah itu sama saya (perkosa)."

Kapolres: "Pada saat itu ibu masuk?."

RG: "Iya masuk."

Kapolres: "Apa yang dilakukan ibu kamu?"

RG: "Kaget. Pas kaget, kamu ngapain katanya begituan. Saya gak ngejawab karena saya ngaku salah."

Kapolres: "Yang nyekik pertama siapa?."

RG: "Saya pak."

Kapolres: "Kenapa kamu cekik?"

RG: "Gak tahu pak, tahu-tahunya pengen cekik dia aja."

Kapolres: "Terus ibumu langsung cekik dia juga ?."

RG: "Iya."

Kapolres: "Langsung pingsan dia?"

RG: "Iya."

Kapolres: "Setelah pingsan apa yang kamu lakukan sama ibumu ?."

RG: "Berhubungan badan pak."

Kapolres: "Di depan mayat itu ?."

RG: "Iya. Pada hari itu sekali, seminggu sebelumnya sekali. Sebulan sebelumnya sekali."

Kapolres: "Setelah itu?"

RG: "(Korban) Langsung dibuang pak."

Kapolres: "Ide siapa?"

RG: "Ibu."

Kapolres: "Dia ngomong apa ?."

RG: "RG! Mati bukan? Katanya. Gak tahu. Pas dilihat udah mati. Buang aja ke kali, takut ada yang tahu. Dibuang lah digotong."

Kapolres: "Anak itu (korban) kan masih telanjang?"

RG: "Iya."

Kapolres:: "Berarti sudah meninggal baru dipakaikan baju ?."

RG: "Iya."

Kapolres: "Dibuang sama siapa?."

RG: "Berdua. Ade ngikut di belakang."

Kapolres: "Kenapa kamu tega melakukan hubungan badan sama ibu kamu dan adik kamu?."

RG: "Nafsu pak."

Kapolres: "Gara-gara apa?."

RG: "Seringnya mah cuma liat doang, pak. Sering lihat di HP."

Kapolres: "Apa itu?"

RG: "Video, pak, video porno."

Kapolres: "Sejak kapan?"

RG: "Baru satu bulan."

Kapolres: "Dapet dari mana?."

RG: "Ada banyak pak, dari Facebook suka banyak yang lewat."

Ilustrasi video porno.
Ilustrasi video porno. (HANDOVER)

Kapolres: "Kamu menyesal?"

RG: "Menyesal pak."

Suami Sudah Tak Snaggup

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menanyai SR soal aksinya yang tega melakukan hubungan inses dengan dengan kedua anaknya.

Tanpa malu SR mengaku jika dirinyalah yang pertamakali mengajak anakanya untuk berhubungan intim.

Dia mengaku tidak tahu bagaimana awalnya bisa mengajak kedua anaknya.

"Nggak tahu, pak, saya kepengin saja (melakukan inses)," ujar SR di Mapolsek Cibadak.

SR kemudian menceritakan soal sang suami yang sudah tidak mampu lagi memuaskan hasrat seksualnya.

Sebab, usia suaminya yang juga ayah kedua anaknya itu terpaut 30 tahun dengan SR.

"Bapaknya (suami) sudah nggak sanggup lagi. Yang ajak untuk begituan ke anak-anak, ya saya duluan. Spontan gitu aja, pas pertama lagi nonton TV," ujar SR.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved