Warga Leboni, Desa Terpencil di Luwu Utara Syukuran Hasil Panen
Warga salah satu desa terpencil di Luwu Utara itu syukuran atas hasil panen padi dan tanaman lainnya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
TRIBUNLUTRA.COM, RAMPI - Masyarakat Desa Leboni, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, menggelar syukuran Kamis malam lalu.
Warga salah satu desa terpencil di Luwu Utara itu syukuran atas hasil panen padi dan tanaman lainnya.
"Kamis malam lalu warga Leboni syukuran hasil panen atau istilah warga setempat Marorou," ujar Camat Rampi, Suryadi Djafar, di Masamba, Sabtu (28/9/2019).
Lawan Arema, PSM Tanpa Pluim dan 2 Pemain Muda
Pemerhati Lingkungan Selayar Sayangkan Izin Pengolahan Rotan di Hutan Lindung Jampea
Runtuhkan Pertahanan Unggulan China, Fajar/Rian Tantang Wakil Jepang di Final Korea Open 2019
Suryadi menuturkan, beragam kegiatan dilakukan dalam acara tersebut, mulai dari prosesi adat, makan bersama dan diakhiri dengan doa.
Suryadi pada kesempatan itu mengajak masyarakat selalu bersyukur.
"Selalu tanamkan rasa syukur di kehidupan kita atas apa yang diberikan, terlebih pada hasil panen yang merupakan nikmat.
Semoga dengan cara itu nikmat akan selalu bertambah," kata mantan Kabag Humas Pemkab Luwu Utara.
Lawan Arema, PSM Tanpa Pluim dan 2 Pemain Muda
Pemerhati Lingkungan Selayar Sayangkan Izin Pengolahan Rotan di Hutan Lindung Jampea
Runtuhkan Pertahanan Unggulan China, Fajar/Rian Tantang Wakil Jepang di Final Korea Open 2019
Ia menambahkan, sinergitan antar masyarakat dan pemerintah juga harus ditingkatkan.
"Mari kita jaga bersama harmonisasi ini untuk kemajuan daerah kita yang tercinta," terang alumnus IPDN angkatan 18.
Rampi merupakan kecamatan terpencil di Luwu Utara.
Belum ada jaringan internet di kecamatan yang berbatasan dengan Sulteng.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: