Randi Tewas Tertembak Peluru Tajam, Mahasiswa Unismuh Nyalakan 1000 Lilin dan Gelar Salat Gaib
Aksi menyalakan 1000 lilin diadakan di depan Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (28/9/2019) malam.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menggelar aksi menyalakan 1000 lilin.
Aksi menyalakan 1000 lilin diadakan di depan Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (28/9/2019) malam.
Aksi diikuti sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas, sebagai bentuk solidaritas terhadap Randi.
Curhat Ryna Aziz, 12 Tahun Pacaran Tapi Gagal Nikah Gegara Pelakor
Gelar Pelatihan Menulis, KIR MAN 1 Bulukumba Hadirkan Penulis Novel Syair Rindu
LPM Penalaran UNM Teliti Upacara Katto Bokko
Randi merupakan mahasiswa Kendari yang tewas tertembak peluru tajam oleh petugas.
Selain menyalakan lilin, mereka juga menggelar orasi ilmiah, pembacaan puisi, menyanyikan lagu 'Gugur Pahlawanku, 'Indonesia Raya' dan salat ghaib.
Rangkaian aksi solidaritas mengenan perjuangan Randi itu, diakhiri dengan salat gaib berjamaah di tengah badan jalan.
Salat gaib dipimpin lansung Pj Wakil Rektor III Unismuh, Syamsir Rahim.
Para mahasiswa tampak khusyuk mengikuti rangkaian acara.
"Kegiatan yang dilakukan dari teman-teman mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya Jurusan Perikanan, untuk memperingati gugurnya teman kita Randi," kata Syamsir Rahim ditemui seusai memimpin shalat gaib.
Menurut Syamsir Rahim, solidaritas itu ditunjukan terlebih Randi merupakan mahasiswa jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Haluleo.
Ini Kata ZODIAK CINTA Minggu 29 September 2019, Jomblo Aquarius Akan Jatuh Cinta, Scorpio Minta Maaf
Night Race Yamaha Cup Race 2019 Digelar di Sirkuit Desa Batara Pangkep
Ricuh di Jl Urip Sumoharjo, Bengkel Kakek Muallim di depan UMI Terbakar
Pihaknya pun mengaku, selalu mendukung setiap kegiatan mahasiswa yang bernilai positif dan jauh dari anarkistis.
"Semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa kami sepanjang itu bernilai positif, tidak anarkis, tidak melanggar aturan. Maka, kami pihak kampus akan selalu mendukung," tuturnya.
Aksi itu berlansung tertib dengan pengawapan sejumlah personel kepolisian dari Polsek Rappocini.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
