LPM Penalaran UNM Teliti Upacara Katto Bokko
Serta Dinamika Syukur pada Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Makassar yang beranggotakan Novina Salsabila.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) membahas dua hasil penelitian Divisi Penelitian dan Pengembangannya, di Gedung Geografi FMIPA UNM, Kampus UNM Parantambung, Sabtu (28/9/2019).
Pembahasan ini dihadiri oleh pemateri ahli sekaligus dosen antropologi UNM yakni Dimas Ario Sumilih.
Hadir pula para anggota dan alumni LPM Penalaran UNM.
Pembahasan hasil kali ini terdiri dari dua penelitian dengan judul Mengukur Upacara Katto Bokko (Panen Padi) pada Tradisi Bertani di Kelurahan Bajubodoa Kabupaten Maros.
Penelitian tersebut beranggotakan Fitriani, Rinamariana, dan Salma Islamiati.
Serta Dinamika Syukur pada Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Makassar yang beranggotakan Novina Salsabila.
Ketua tim peneliti Novina Salsabila mengatakan penelitian ini berhasil diseminarkan dengan baik berkat dukungan keluarga dan koleganya.
“Terima kasih atas dukungannya. Penelitian ini tidak dapat selesai tanpa dukungan,” katanya dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Sabtu (28/9/2019).
Ketua Divisi Litbang Risma berharap dengan adanya penelitian ini LPM Penalaran UNM dapat memberi kontribusi besar terhadap dunia penelitian.
“Semoga penelitian ini sampai pada tahap publikasi sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.