Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa dan Driver Ojol Ditabrak Kendaraan Polisi, Kapolda Sulsel Bilang Begini

Mas Guntur Laupe mengunjungi Dicky sapaan Dicky Wahyudi saat menjalani perawatan di ruang operasi RS Ibnu Sina, Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Humas Polda Sulsel
Kapolda Sulsel didampingi istri, kunjungi Dicky Wahyudi korban tabrak kendaraan polisi saat menjalani perawatan di RS Ibnu Sina Makassar, Sabtu (28/9/2019). 

Driver yang mencari nafkah dengan menawarkan jasa angkutan itu, kini harus terbaring di rumahnya, Jl Tidung VII, Makassar.

Tulang paha kirinya patah, akibat ditabrak kendaraan taktis (rantis) polisi yang memukul mundur pengunjukrasa dari fly over hingga ke depan kantor Gubernur Sulsel.

Kejadian itu bermula saat, ia yang dari arah Tello atau Jl Perintis Kemerdekaan hendak menuju fly over.

Bukan Hanya Imam Nahrawi, Ini Deretan Pejabat, Politisi hingga Artis yang Ditahan di Jumat Keramat

Begini Tanggapan TP4D Kejari Luwu Timur Soal Proyek Pujasera Malili Diduga Dikorupsi

Benar Diganggu Pelakor? Laudya Cynthia Bella Terciduk Nangis Matanya Bengkak Nonton Film Perceraian

Polisi bubarkan bentrok mahasiswa dan warga di depan kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (25/09/2019) pukul 00.05 Wita.
Polisi bubarkan bentrok mahasiswa dan warga di depan kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (25/09/2019) pukul 00.05 Wita. (muslimin emba/tribun-timur.com)

Setibanya di depan kantor Gubernur Sulsel, Irfan melihat kerumunan massa yang berlarian dikejar polisi ke arah Jl Perintis.

Melihat banyaknya massa yang berhamburan, Irfan pun memutar arah dan terpaksa melawan arus untuk menghindari kericuhan.

Namun nahas, saat kendaraanya belum jauh, taktis polisi sudah berada di belakangnya.

Ia pun tertabrak.

Motornya tergilas. Sementara Irfan terpental ke pinggir jalan.

"Untungnya saya terlempar ke kiri, seandainya ikutka motorku atau di tengah-tengahka, mungkin tergilaska," kata Irfan kepada tribun, Sabtu (28/9/2019).

Beberapa warga dan driver ojek yang melintas sigap menggotong Irfan ke RS Ibnu Sina, Makassar.

Irfan Rahmatullah (37) terbaring di rumahnya Jl Tidung VII Makassar, usai ditabrak kendaraaan taktis polisi
Irfan Rahmatullah (37) terbaring di rumahnya Jl Tidung VII Makassar, usai ditabrak kendaraaan taktis polisi (muslimin emba/tribuntimur.com)

Di RS Ibnu Sina, Irfan menjalani perawatan medis.

Paha kirinya divonis mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.

Namun, keterbatasan biaya membuatnya enggan menjalani anjuran dokter.

Ia memilih meninggalkan RS Ibnu Sina sebelum menjalani operasi, lantaran tidak cukup biaya untuk berobat umum.

"Tidak ada BPJS ku kasihan, jadi keluarka sekita jam setengan tiga (dini hari). Karena itu saja hanya beberapa jamja di dalam sudah Rp 700an ribu nabayar istriku, karena masuk umumka," ujarnya.

Bukan Hanya Imam Nahrawi, Ini Deretan Pejabat, Politisi hingga Artis yang Ditahan di Jumat Keramat

Begini Tanggapan TP4D Kejari Luwu Timur Soal Proyek Pujasera Malili Diduga Dikorupsi

Benar Diganggu Pelakor? Laudya Cynthia Bella Terciduk Nangis Matanya Bengkak Nonton Film Perceraian

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved