Selain PDIP, Wabup Maros Juga Berburu Rekomendasi Calon Bupati di Partai Golkar
Harmil dijadwalkan ke Sekretariat DPD II Partai Golkar Maros, Jl Nurdin Sanrima, Kecamatan Turikale, bersama sejumlah tim pemenangannya.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Wakil Bupati Maros, Andi Harmil Mattotorang, dijadwalkan mendaftar sebagai bakal calon bupati, di Partai Golkar Maros, Jumat (27/9/2019).
Harmil dijadwalkan ke Sekretariat DPD II Partai Golkar Maros, Jl Nurdin Sanrima, Kecamatan Turikale, bersama sejumlah tim pemenangannya.
Kepala Rutan Pangkep : Narapidana Bisa Rekreasi ke Mall, Itu Keliru
VIDEO: Pelantikan Anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024
Lama Bungkam, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara Soal Berhubungan Intim dengan Bebby Fey
Jadwal Tanding 7 Wakil Indonesia di Perempat Final Korea Open 2019, Marcus/Kevin vs Fajar/Rian
TRIBUNWIKI: Ini Sosok Ipar Jenderal M Jusuf yang Nyatakan Soekarno Tak Terlibat G30S
"InsyaAllah, saya daftar ke Golkar pukul 09.00 Wita pagi ini," kata Harmil Mattotorang, kepada tribun-maros.com.
Sebelum ke Golkar, Ketua DPD Partai NasDem Maros tersebut, juga telah mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Harmil bahkan telah mengikuti tes wawancara, bersama dengan balon bupati Maros lainnya di DPD PDIP Sulsel.
"Kalau ada partai yang buka pendaftaran, kita akan daftar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Maros, Patarai Amir menyebut pendaftaran di partainya dibuka buat putra-putri terbaik Maros.
"Kita sama-sama ingin melihat masyarakat Maros semakin sejahtera. Makanya, bagi figur yang ingin berkontribusi bagi kemajuan Maros, kami beri kesempatan mendaftar," ujar Patarai Amir.

Pendaftaran di partai berlambang beringin rimbun tersebut, dibuka sejak 21-27 September 2019.
Hingga tadi malam, figur yang telah mendaftar di Golkar, yakni Chaidir Syam, Ilham Nadjamuddin, Aksan Anwar, Wawan Mattaliu, Patarai Amir, Ramli Rahim dan H Sahiruddin.
Sekadar diketahui, Golkar merupakan pemilik 7 kursi di DPRD Maros.
Partai berlambang beringin rimbun itu, satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya.
Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros, minimal memiliki 7 kursi di DPRD Maros. (*)
Aksi Demonstrasi di Maros Berlangsung Aman, Polisi dan Mahasiswa Lakukan ini
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan komisariat di Maros, berlangsung damai.
Mahasiswa protes dan tolak Revisi Undang-undang (RUU) KPK, yang dinilai melemahkan penegakan hukum.
Pihak kepolisian dari Polres Maros turut menjaga aksi yang digelar di Jalan Poros Maros-Makassar tersebut.
Tepatnya di sekitar Patung Adipura dan Kantor DPRD Maros berakhir dengan tertib, Kamis (26/9/2019).
Dirjen Minta Penggunaan Dana Disesuaikan Potensi Desa di Maros, Ini Alasannya
Nasir Ojek Gabah Tewas Tengkurap di Areal Persawahan Desa Ongkoe Wajo
Sejumlah Kendaraan Antre di SPBU Kalibone Pangkep, Ini Sebabnya
Sebelum aksi di Kantor DPRD Maros, para mahasiswa berkumpul di komplek terminal baru. Mereka lalu berorasi.
Pengawalan dilakukan oleh Satlantas dan Sat Sabhara serta peleton Negositaor Polwan Polres Maros.
Wakapolres Maros Kompol Dewiana turut mengamankan dan mengawal mahasiswa hingga selesai aksi.
Dewiana tak sungkan untuk menyapa dan tersenyum hangat karena aksi yang digelar berjalan damai.
Wakapolres Maros, berterima kasih kepada para mahasiswa yang tertib saat melakukan aksi unjuk rasa.
"Alhamdulillah adek-adeknya bersahabat. Dalam Undang-Undang menyampaikan pendapat di muka umum itu haknya, namun ada mekanismenya," kata dia.
Dirjen Minta Penggunaan Dana Disesuaikan Potensi Desa di Maros, Ini Alasannya
Nasir Ojek Gabah Tewas Tengkurap di Areal Persawahan Desa Ongkoe Wajo
Sejumlah Kendaraan Antre di SPBU Kalibone Pangkep, Ini Sebabnya
"Saya ucapkan terima kasih adik-adik yang sudah berkerjasama untuk sama-sama menjaga situasi berjalan dengan kondusif," ungkap Dewiana.
Nampak terlihat Pula Kapolres Maros AKBP Richard menyapa para mahasiswa yang menggelar aksi di depan Mapolres Jl Ahmad Yani,
Pendemo meminta Kapolres untuk menanggapi kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap para mahasiswa beberapa hari lalu.
Sikap santun dan humanis yang diberikan Kapolres Maros saat menjawab dan memberikan tanggapan atas pernyataannya membuat para mahasiswa memberikan apresiasi.
"Terimakasih Pak Polisi Maros yang telah mengawal aksi kami. Kami hanya menjalankan amanah rakyat. Pak polisi kami bangga atas pengawalannya dan terimakasih," kata salah satu mahasiswa Arialdi Kamal.
Libatkan Pelajar
Aksi besar-besaran terkait protes Revisi Undang-undang KPK, yang berlangsung beberapa hari terakhir, juga melibatkan pelajar.
Selain di Jakarta, pelajar Makassar pun juga ikut aksi dan bergabung bersama pendemo lainnya.
Hal tersebut mendapat tanggapan berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi dan Koordinator KerLiP Wilayah Tengah dan Timur Indonesia, Bagus Dibyo Sumantri.
Baznas dan IDI Enrekang Gelar Sosialisasi Zakat Profesi untuk Dokter
Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final, Anthony Sinisuka Ginting Terhenti
Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo
Bagus Dibyo Sumantri menyayangkan pelajar turut serta dalam aksi-aksi demonstrasi di jalanan.
Perlindungan pada anak dalam demontrasi di jalan sangat minim, ini mengkhawatirkan keselamatan mereka.
"Tidak pada tempatnya anak-anak pelajar terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa dan melakukan demontrasi di jalanan," ujar Bagus.

Ajakan juga disampaikan Bagus, bagi yang semua pihak untuk tidak mengajak, mengarahkan dan memprovokasi pelajar untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi.
"Bukan ranahnya pelajar untuk demontrasi di jalanan. Jadi kami harap tidak mengajak dan atau melibatkan anak-anak pelajar dalam demonstrasi di jalanan," kata Bagus.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi menghimbau, kepada pejabat daerah dan semua pihak untuk tidak melibatkan pelajar turun ke jalan melakukan unjuk rasa, demonstrasi atau sejenisnya.
Baznas dan IDI Enrekang Gelar Sosialisasi Zakat Profesi untuk Dokter
Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final, Anthony Sinisuka Ginting Terhenti
Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo
Imbaun dalam bentuk video berdurasi 01 menit 37 detik ini tersebar di media dan media sosial.
"Saya meminta kepada gubernur, bupat, walikota dan dinas pendidikan untuk memastikan anak-anak peserta didik tidak terprovokasi melakukan demontrasi, unjuk rasa dan sejenisnya," katanya.
"Memastikan agar mereka tetap aman," ujar Muhajir dalam imbauannya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Kepala Rutan Pangkep : Narapidana Bisa Rekreasi ke Mall, Itu Keliru
VIDEO: Pelantikan Anggota DPRD Sulbar Periode 2019-2024
Lama Bungkam, Atta Halilintar Akhirnya Buka Suara Soal Berhubungan Intim dengan Bebby Fey
Jadwal Tanding 7 Wakil Indonesia di Perempat Final Korea Open 2019, Marcus/Kevin vs Fajar/Rian
TRIBUNWIKI: Ini Sosok Ipar Jenderal M Jusuf yang Nyatakan Soekarno Tak Terlibat G30S