Sejumlah Kendaraan Antre di SPBU Kalibone Pangkep, Ini Sebabnya
"Solar baru tiba kemarin dan baru hari ini pengiriman solar ke semua SPBU khususnya Kalibone," kata Pemilik SPBU Kalibone, H Lutfi Hanafi.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, MINASATENE-- Sejumlah kendaraan terpkasa mengantre berjam-jam SPBU Pertamina Kalibone, Kabupaten pangkep, Kamis (26/9/2019).
anrean bahkan sampai di tepi jalan poros. Hal itu sempat menggangu arus lalu lintas.
Antren puluhan truk tersebut disebabkan , lambatnya pengiriman solar ke SPBU.
"Solar baru tiba kemarin dan baru hari ini pengiriman solar ke semua SPBU khususnya Kalibone," kata Pemilik SPBU Kalibone, H Lutfi Hanafi.
Kepala BPKH Meninggal saat Bahas Rel Kereta Api Sulsel di Kejati, Reaksi Menhub dan Kajati?
Proyek Kereta Api Makassar- Parepare Dilanjut, Kejati Beri Target
Jadi Buronan Masyarakat, Band Slank Bungkam Terkait Pelemahan KPK, Netizen: Lu Semua Kemana
Tidak tersedianya solar di SPBU Kalibone kata Lutfi karena kapal terlambat tiba di depot BBM Makassar.
"Semua SPBU begitu, truk semua antri dan jika antrian panjang bisa sampai lima jam lamanya. Bahkan ada truk yang mengantri dari kemarin," ungkapnya.
Setiap hari, kata Lutfi SPBU Kalibone Pangkep dijatahi 8 ribu liter.
"Kemungkinan 8 ribu liter ini habis usai isya dan kita batasi kebutuhan satu truk itu hanya Rp 300 ribu per truk," ujarnya.
Kepala BPKH Meninggal saat Bahas Rel Kereta Api Sulsel di Kejati, Reaksi Menhub dan Kajati?
Proyek Kereta Api Makassar- Parepare Dilanjut, Kejati Beri Target
Jadi Buronan Masyarakat, Band Slank Bungkam Terkait Pelemahan KPK, Netizen: Lu Semua Kemana
Lutfi mengaku, pengiriman solar juga kini dibatasi dari 16 ribu liter turun menjadi 8 ribu liter perharinya.
"Sekarang dibatasi, dari 16 ribu liter turun menjadi 8 ribu liter perharinya," jelasnya.
Puluhan truk antri membeli bahan bakar solar di SPBU Pertamina Kalibone, Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Kamis (26/9/2019).
Pantauan TribunPangkep.com antrian puluhan truk tersebut sudah sejam sejak pukul 13.10 Wita.
Antrian truk tersebut sekitar 50 meter dari jalan poros Kalibone ke tempat pengisian solar.
Salah seorang pengemudi truk, Sulaiman mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah menjadi kebutuhan truk.
"Iya antri sudah sejam ini, memang dari kemarin itu tidak ada solar dan langka sekali makanya kami hanya bisa menunggu," ujarnya.
Hingga pukul 14.09 Wita antrian masih saja terjadi.
TribunPangkep.com terus mengupdate perkembangan ini.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: