Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master
Rusnaedi yang dibimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT, melakukan riset Pemodelan Kebutuhan Kapal Latih untuk Pendidikan Vokasi
Rancang Kerangka Pemodelan Kapal Latih Pendidikan Vokasi Kepelautan, Dosen Polimarim Ini Raih Master
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Profesi pelaut menghadapi beberapa tantangan yang sangat besar pada saat ini dan di masa depan.
Berangkat dari kondisi tersebut, dosen Politeknik Maritim AMI Makassar atau Polimarim Rusnaedi ST meneliti tentang kebutuhan kapal latih yang cocok untuk calon-calon pelaut.
Rusnaedi yang dibimbing Dr Ir Syamsul Asri MT dan Dr Eng Suandar Baso ST MT, melakukan riset Pemodelan Kebutuhan Kapal Latih untuk Pendidikan Vokasi Kepelautan.
Baca: Hasil Piala Liga Inggris Undian Babak 4 - Laga Big Match Chelsea vs Man United, Liverpool vs Arsenal
Baca: Jelang Persib vs Arema FC Liga 1 2019 - Niat Balas Dendam, Terancam Ditunda, Ini Kata Robert Alberts
Apalagi saat ini, sertifikasi standar pelatihan dan dinas jaga Pelaut yang dipersyaratkan STCW kepada pendidikan vokasi kepelautan/maritim diatur secara ketat.
Pendidikan vokasi harus menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan terkait dengan perspektif perdagangan internasional di sektor perkapalan.
"Untuk meningkatkan dan menyempurnakan keterampilan taruna, sebuah kapal latih dibutuhkan oleh pendidikan vokasi kepelautan sebagai praktik nyata bagi taruna," kata Rusnaedi.
Penelitian Rusnaedi ini menjelaskan kerangka pemodelan sebagai basic desain untuk kapal latih pendidikan vokasi kepelautan.
Kerangka pemodelan dibagi menjadi tiga bagian yaitu pertama model pemilihan tipe kapal latih dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP).
Kedua kapasitas kapal latih dengan metode space or capacity approach, dan ketiga dimensi ukuran utama dari desain kapal latih dengan metode deadweight approach.
Baca: Bagaimana Kabar Kereta Api Sulsel? Menteri Perhubungan Janji 2020 Pangkep-Barru, Kapan ke Makassar?
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan 21 - Dibuka Persipura vs PSM, Big Match Persib vs Arema FC, Persija Lawan?
Kerangka kerja pemodelan diterapkan pada Politeknik Maritim AMI Makassar sebagai studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan tipe kapal yang dipilih adalah tipe kapal penumpang-barang dengan nilai bobot 37.20%.
Adapun kriteria muatan memiliki pengaruh yang paling tinggi 57,2% dengan sub-kriteria jenis muatan 83,3% dan sub sub-kriteria muatan orang/penumpang 60%.