Pidato Pamungkas Wapres JK di PBB, Dukung Palestina dan Multilateralisme, Ini Kutipan Lengkapnya!
"Sebelum saya tutup, ijinkan saya menyampaikan pencalonan Indonesia pada Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk tahun 2020-2022," tegas Wapres JK.
Di usia PBB yang ke 74 ini Indonesia mengkhawatirkan banyak komitmen Piagam PBB yang tidak dilaksanakan atau bahkan dilanggar oleh negara anggota PBB.
TRIBUN-TIMUR.COM, NEW YORK - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pamungkas dalam Sidang Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/2019) pagi.

Ada 20 kepala kepala negara dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sidang hari ini. Wapres JK tampil pidato di urutan kedua. "Inilah pidato pamungkas Pak JK di PBB tahun ini," tegas Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah.
Wapres JK sudah dalam ruang utama sidang PBB sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Balkon sidang utama PBB dipenuhi delegasi Indonesia.
Tepuk tengan mengiringi Wapres JK menuju podium. Ibu Mufidah Jusuf Kalla ikut mendampingi wapres ke ruang sidang PBB ini.

JK menyampaikan pidato dalam Bahasa Indonesia dan mengenakan stelan jas. Sebelumnya, JK menjadi co-moderator dan memandu debat kepala negara dalam Bahasa Inggris.
Berikut Kutipan Lengkap Pidato Wapres JK:
Saya ingin ucapkan selamat kepada Duta Besar Tijjani Mohammad Bande sebagai Presiden Sidang Umum PBB ke-74.
Indonesia siap berkontribusi bagi suksesnya Sidang Umum PBB ke-74 ini.
Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Espinosa yang telah memimpin Sidang Umum PBB ke-73.
Ketua Sidang yang saya hormati…!
Dalam kesempatan ini, saya ingin sampaikan lima hal:
Pertama. Saya ingin menekankan mengenai pentingnya multilateralisme.
Ini sangat terkait dengan tema SMU (Sidang Majelis Umum) PBB kali ini.
Perserikatan Bangsa-bangsa adalah produk multilaterisme.