Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo

Aksi demonstrasi besar besaran melibatkan mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia masih menjadi perbincangan. Di tengah aski massal tersebut sejuml

Editor: Rasni
Tribunnews
Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo 

Selain itu, Haedar Nashir meminta aparat keamanan menjalankan tugas tanpa melakukan tindakan-tindakan represif atau kekerasan dalam bentuk apa pun.

Haedar Nashir berharap polisi bisa semakin menciptakan suasana kondusif.

"Hormati tempat ibadah dan ruang publik agar tetap terjaga dengan baik," ucap Haedar Nashir.

Najwa Shihab Skak Mat Fahri Hamzah Saat Talkshow di Mata Najwa, Buat Bingung di Depan Mahasiswa

Luna Maya Kena Batunya, Disemprot Fans Kpop Gegara Lakukan Ini ke NCT 127, Penyakitnya Terungkap

KRONOLOGI Bu Dosen Gerebek Suaminya Bos Perusahaan Kupang Berzina dengan SPG, Udah Berapa Kali Main?

7 Kontroversi Awkarin Selebgram Cantik, Mulai Minta Diperkosa, Pacar Bunuh Diri, Bagi Nasi saat Demo

Haedar Nashir menilai, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menunjukkan langkah yang tepat dengan menunda pembahasan RUU yang kontroversial.

"Hendaknya penundaan sejumlah RUU bukanlah sekadar prosesnya, tetapi harus menyangkut perubahan substansi atau isi agar benar-benar sejalan dengan aspirasi terbesar masyarakat serta mempertimbangkan kepentingan utama bangsa dan negara," kata Haedar Nashir.

Menurut Haedar, pengalaman revisi UU KPK menjadi pelajaran berharga bagi DPR di mana DPR harus benar-benar menyerap aspirasi masyarakat.

"Tidak menunjukkan keangkuhan kuasa yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan publik," kata Haedar Nashir.

Menurut Haedar Nashir, demo mahasiswa yang murni dan situasi kehidupan bangsa yang memanas hendaknya tidak dipolitisasi atau diperkeruh yang menyebabkan keadaan semakin tidak kondusif.

Haedar Nashir mengatakan, media sosial hendaknya tidak dijadikan sarana menyebarkan hoaks dan segala bentuk provokasi yang dapat merugikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Bangsa ini memiliki banyak masalah dan tantangan yang tidak ringan. Karenanya diperlukan persatuan, kebersamaan, suasana aman dan damai, modal rohani dan akal budi, serta keseksamaan semua pihak dalam berbangsa dan bernegara," kata Haedar Nashir.(*)

Kisah Soeharto yang Tenang Hadapi Demo Anarkis, Padahal Ajudan Sudah Siapkan Pistol

Begini Cara Soeharto Hadapi Detik-detik Massa Demonstran saat berada di Jerman

Ada sebuah cerita saat Presiden Soeharto berkunjung ke Jerman.

Saat itu, Soeharto dihadapkan dengan adanya demo anarkis.

Cara Soeharto menghadapi peristiwa itu pun terkuak.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved