Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komunitas Tobonga Sinjai Persiapkan Pementasan Kanrei Resonu

Adapun tema dan sekaligus judul pentas teater yang disutradarai langsung oleh pendiri Komunitas Tobonga, Abidin Wakur adalah "(K)anrei Resonu".

Editor: Syamsul Bahri
Dok. Abidin Wakur
Persiapan pementasan budaya Komunitas Tobongan Sinjai 

TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI - Komunitas Tobonga 2019 akan menggelar pementasan di tengah sawah yang bertema Kanrei Resonu.

Teater Pematang Sawah dirangkaikan dengan Kemah Seni dan Literasi.

Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah

Video Trailer Habibie & Ainun 3, Berkisah Tentang Asmara dan Perjuangan Ainun Jadi Seorang Dokter

Lawan Persipura, Aaron Evans; Insya Allah Saya Tampil

610 Unit Delft Apartemen Laku Terjual

Istri Gubernur dan Wagub Hadiri Pameran, Keduanya Lakukan ini

Adapun tema dan sekaligus judul pentas teater yang disutradarai langsung oleh pendiri Komunitas Tobonga, Abidin Wakur adalah "(K)anrei Resonu".

Secara harfiah berarti makanlah hasil jerih payahmu. Namun ini adalah ungkapan umum bagi orang Bugis-Makassar yang bisa berarti ganda.

Bisa sebagai ungkapan memberi selamat atas hasil usahanya yang maksimal, namun bisa pula berarti umpatan atas akibat yang didapatkan oleh seseorang karena berperilaku buruk.

Sehubungan dengan Judul Pentas Teater Komunitas Tobonga tahun ini, (K)anrei Resonu dijadikan sebagai media untuk mengingatkan berbagai kalangan tentang bahaya penggunaan Gedget secara berlebihan, teror sampah plastik di mana-mana, krisis lingkungan dan air bersih.

" Jika semua ini diabaikan, maka tunggu saja, alam. Pasti akan memberi peringatan yang sangat keras," kata Abidin.

Saat ini pencemaran sampah pelastik di Sinjai mudah dijumpai. 

Komunitas Tobongan, Sinjai Barat
Komunitas Tobongan, Sinjai Barat (Abdidin Wakur)

Karenanya Abidin bersama pegiat seni budaya di Sinjai Barat mengusung tema tersebut sebagai keritikan kepada semua pihak terutama masyarakat yang tidak memiliki kesadaran saat ini dan terus merusak lingkungan. (*)

Bappenda Sinjai Kumpulkan 40 Orang Pengusaha Sosialisasi Pajak Pengunjung Warung 10 Persen

 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali kumpulkan para pengusaha rumah makan, restoran, Wisma dan Hotel yang ada di Kabupaten Sinjai

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai II Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sinjai, Kamis (26/09).

Suaib Mansur Mendaftar Calon Wakil Bupati di Golkar, Isyarat Paket Indah Putri Indriani ?

Saat yang Lain Aji Mumpung Nagita Istri Raffi Banjir Job Nyanyi Malah Ditolak, Alasanya Bikin Itu

Lawan Arema, Ini Empat Pemain Sayap Disiapkan Robert Rene Alberts

Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Kementan Bantu Sumur Suntik dan Lubang Biopori

Kabar Buruk Laga Persib Bandung vs Arema FC Resmi Ditunda, Ini Penyebabnya, Jadwal Baru?

Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan penggunaan alat perekam transaksi pembayaran secara on line atau Mobile Payment Online Sistem (MPOS) pada pengusaha rumah makan, restoran maupun wisma dan perhotelan.

"Jadi pertemuan ini merupakan tahap ketiga yang diikuti sekitar 40 pengusaha rumah makan, restoran, Wisma dan Hotel yang ada di Sinjai", Ungkap Kepala Bappeda Sinjai, Asdar Amal Darmawan kepada media ini.

Dikakatakan pemasangan MPOS di sejumlah tempat di Kabupaten Sinjai ini merupakan wujud transparansi pengelolaan pajak baik rumah makan, restoran maupun pengusaha Wisma dan Hotel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved