Akhirnya Anies Baswedan Angkat Bicara soal Ambulans Pemprov DKI yang Diduga Angkut Batu & Bensin
Akhirnya Anies Baswedan Angkat Bicara soal Ambulans Pemprov DKI yang Diduga Angkut Batu & Bensin
Anies justru mengapresiasi kinerja para petugas ambulans itu.
Dia juga berterima kasih kepada mereka karena telah memberikan bantuan medis kepada pihak yang membutuhkan bantuan, baik polisi, warga, maupun massa aksi.
"Saya sampaikan terima kasih, apresiasi, kepada petugas-petugas pemberani yang mau berada di tempat-tempat sulit di saat mayoritas kita menjauhi tempat-tempat sulit," ucap Anies.
5. Sebut Petugasnya Luka
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kaca mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang ditahan polisi dalam kondisi pecah.
Menurut Anies, ambulans itu berada di lokasi kerusuhan saat aksi demonstrasi di sekitar gedung DPR/MPR RI, Rabu (25/9/2019) kemarin.
"Kaca-kacanya (ambulans) memang pecah karena memang ada lempar-lemparan batu, itu terjadi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.
Anies menyampaikan, ada tiga petugas yang berada dalam ambulans yang diamankan polisi, yakni, seorang dokter, seorang tenaga paramedik, dan seorang sopir.
Salah satu petugas bahkan terluka dalam kerusuhan itu.
"Sopir terluka dan mendapatkan pelayanan medis di klinik biddokkes Polda Metro Jaya tadi malam, dini hari," kata dia.
Anies menyampaikan, hanya ada satu ambulans milik Pemprov DKI yang ditahan polisi, bukan lima seperti yang dikemukan polisi.
Tiga petugas dalam ambulans itu juga masih berada di Polda Metro Jaya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, video sejumlah ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membawa batu dalam aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019) malam viral di media sosial.
Dalam video yang viral itu tampak sejumlah polisi tengah mengamankan ambulans-ambulans tersebut.