Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Masuk Masjid Tangkap Mahasiswa Tanpa Buka Sepatu, Ketum IMM Makassar Timur: Hati-hati!

Pasalnya, dalam sebuah video berdurasi 22 detik, anggota kepolisian terlihat melakukan kekerasan terhadap mahasiswa di dalam masjid.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
Dokumen Abdussalam Syahih
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Makassar Timur, Abdussalam Syahih. 

Tribun-Timur.com mengamati video polisi masuk masjid pakai sepatu yang beredar.

Namun, tak terlihat ada yang memakai alas kaki di dalam masjid, kecuali yang berseragam polisi.

Seorang berseragam sipil lainnya melintas di depan kamera, terlihat hanya seperti memakai kaos kaki.

Selengkapnya, tonton video di bawah ini.

Kapolda meminta maaf atas peristiwa tersebut

"Memang itu salah anggota kita dan itu saya sudah minta maaf," kata mantan Irwasda Polda Sumatera Barat ini.

Remaja Masjid: Orang Waras Paham Batas Suci

Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI), Abd Haris Zainuddin mengingatkan polisi agar lebih hati-hati bertindak di dalam masjid.

“Sebelumnya, video seperti ini juga pernah beredar yang menunjukkan aparat berlaku kasar terhadap mahasiswa dalam masjid. Celakanya, oknum polisi di dalam video tersebut juga selalu terlihat tidak melepas alas kaki,” kata Haris.

Padahal, lanjut Abd Haris Zainuddin mengatakan, semua masjid memiliki batas suci, yakni kawasan alas kaki harus dilepas.

"Setiap orang waras, apalagi di negeri ini memahami batas suci masjid," katanya.

Dalam kondisi apapun, tidak dibenarkan pakai alas kaki masuk masjid.

"Saya menduga, tindakan lupa batasan dari oknum aparat itu karena sudah sangat emosional. Tapi, aparat harus tetap mengontrol diri, tetap memakai akal sehatnya. Termasuk dalam melihat tempat ia bertindak,” kata Abd Haris Zainuddin menegaskan.

Selain perihal batas suci masjid, Abd Haris Zainuddin juga mengingatkan ada larangan membawa senjata dan bertindak kekerasan di dalam masjid.

Abd Haris Zainuddin eminta kepada oknum tersebut untuk meminta maaf kepada seluruh umat Islam.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved