Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar
Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar. Hamzah bakal mulai bekerja, Rabu (26/9/2019).
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Iqbal Suhaeb Tunjuk Hamzah Ahmad Plt Direktur PDAM Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menunjuk Hamzah Ahmad sebagai direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Hamzah bakal mulai bekerja, Rabu (26/9/2019).
Ia menggantikan posisi Haris Yasin Limpo sebagai direktur utama.
Baca: Air PDAM Tak Mengalir, Warga BTP Makassar Terpaksa Mandi Pakai Air Galon
"Sudah ada Plt direktur utama," kata Asisten II Pemerintah Kota Makassar, Sittiara Kinang.
Hamzah Ahmad adalah mantan direktur utama PDAM Makassar era Ilham Arief Sirajuddin.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar menyampaikan, penunjukan direktur adalah kewenangan langsung wali kota Makassar.
Terkait masalah lelang jabatan untuk direktur utama, Ansar menyampaikan itu menjadi kewenangan dari wali kota Makassar.
"Itu juga kewenangan Pak wali," katanya.
Iqbal Suhaeb menyerahkan sepenuhnya kewenangan untuk merekrut direktur dan dewan pengawas kepada Sittiara Kinang.
"Semua itu saya serahkan ke ibu Asisten II (Sittiara Kinang)," kata Iqbal beberapa hari lalu. (*)
Air PDAM Tak Mengalir, Warga BTP Makassar Terpaksa Mandi Pakai Air Galon
Warga perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar mengeluhkan air PDAM Makassat tak mengalir beberapa hari terahir.
Utamanya bagi warga BTP Blok AD, Kelurahan Katimbang, Biringkananya, Makassar.
"Sudah 3 hari mi ini tidak mengalir air. Padahal kita sudah pakai mesin, tunggu air mengalir sampai subuh, tapi tidak mengalir-mengalir juga," ujar Mama Nana, warga BTP Blok AD, Rabu (25/9/2019) pagi.
Baca: Kemarau, Debit Air Baku PDAM Makassar Menghawatirkan, HYL Minta Tambah Bukaan Pintu Air Bili-bili
Baca: 20 Ribu Pelanggan PDAM Makassar Krisis Air Bersih
Baca: Musim Kemarau, Dua Sumber Mata Air PDAM Kering di Pangkep
Akibatnya, warga terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air per hari.
Harga air per galon dibanderol Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
Air galon tersebut digunakan untuk keperlian sehari-hari seperti mandi, memasak, dan cuci piring.
Warga berharap PDAM Makassar mengerahkan armadanya berupa mobil tangki air ke komplek BTP Blok AD, Makassar.
Krisis air bersih beberapa hari dirasakan di BTP Blok AD Makassar.
Harapannya kehadiran mobil tangki air PDAM yang datang menyalurkan air bersih membantu warga yang kesulitan air bersih.
Warga berharap, pihak PDAM Makassar memberikan solusi agar air segera mengalir.
Krisis Air Bersih
Sebanyak 20 ribu pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar terancam krisi air bersih.
Krisis air itu menyusul keringnya Bendungan Lekopancing dan naiknya air laut.
Sehingga, PDAM Makassar harus menghentikan pengolahan air baku di Instalasi Penjernihan Air (IPA) 2 Panaikang dan IPA 3 Antang.
Sehingga, manajemen PDAM Makassar meminta kepada pelanggan terdampak air untuk mendaftar di kantor wilayah terdekat supaya mendapatkan bantuan air gratis.
“Silakan mendaftar di kantor wilayah terdekat untuk pengantaran mobil tangki gratis dengan membawa bukti rekening air dan menitipkan nomor kontak yang bisa dihubungi,” kata Kepala Bagian Hubunga Masyarakat PDAM Makassar, Idris thahir, Sabtu (21/9/2019).

Menurutnya cuaca kestrem ini memberikan dampak kekeringan kepada sekitar 20 ribu pelanggan.
Ke depan, PDAM Makassar akan melakukan rencana bisnis untuk mencari sumber air baru selain Bendungan Lekopancing dan Sungai Jeneberang.
Direktur Utama PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo mengatakan PDAM akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru.
"Dalam rencana bisnis PDAM kita akan membangun SPAM baru, ada bendungan juga untuk menahan air masuk," katanya.
PDAM Makassar Menghawatirkan, HYL Minta Tambah Bukaan Pintu Air Bili-bili
Data Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar, terhitung sejak Juni 2019 hingga September ini, beberapa kawasan di Sulsel mengalami kekeringan.
Tidak lain akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Terlihat beberapa areal persawahan kering kerontang dan tanahnya pecah-pecah, ini menandakan tidak adanya air di wilayah tersebut.
Sama halnya yang melanda Kabupaten Maros, Gowa, Bone dan Sinjai. Dimana sumber airnya dimanfaatkan Perumda Air Minum Kota Makassar untuk memenuhi kebutuhan Warga Makassar ikut berkurang.
Baca: Empat Kuliner Kekinian di Makassar dan Tempat Pemesanannya, Rugi Kalau tidak Mencobanya
Baca: Pengurus Baru NU Makassar Awali Lailatul Ijtima di Masjid Fajar Rahmah
Baca: Ini 10 Buku Terlaris di Gramedia TSM Makassar Pekan Ini
Hal ini sangat menyulitan untuk memberikan pelayanan maksimal guna memenuhi kebutuhan pokok akan air krpada pelanggan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Haris Yasin Limpo (HYL) menanggapi masalah ini dengan serius.
Haris mengatakan, Memang Kemarau Tahun ini sangat berat dan ekstrim, Bendungan Lekopancing sudah kering sejak sebulan lalu bahkan alirannya sudah tidak bersambung lagi di beberapa seksi.
"Sekarang kita manfaatkan Air dari Intake Mallengkeri yang sumbernya dari Sungai Jeneberang dan Aliran Sungai Tello di Moncongloe Maros," kata HYL via rilis humas Perumda Air Minum Kota Makassar, Senin (23/9/2019).
Akan tetapi, Perusda tidak tinggal diam. Berbagai upaya tetap dilakukan diantaranya menyiapkan armada mobil tangki gratis, untuk diantarkan ke kawasan atau rumah warga.
"Kami juga memberikan penyampaian yang komperehensip tentang situasi air baku saat ini kepada semua pihak agar mereka dapat mengerti kondisi sebenarnya," katanya.
Selain itu perusahaan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai yang merupakan penyedia air baku.
"Kami berharap pihak Balai Besar untuk menambah bukaan pintu air dari Bendungan Bili-bili agar ada tambahan debit air yang masuk ke aliran sungai di Moncongloe," ujar HYL.
"Oleh karena sungai ini sangat rawan terkena intrusi apabila air laut pasang yang menyebabkan kadar clorida meningkat sehingga airnya tidak bisa terpakai," katanya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: BREAKING NEWS: Begini Kondisi Terkini Pascabentrok Mahasiswa vs Polisi di Flyover Makassar
Baca: BREAKING NEWS: Setelah Blokade Jl Sultan Alauddin, Massa PMII Gowa Raya Menuju Flyover Makassar
Baca: Demo Mahasiswa Makassar, Brimob Polda Sulsel Siapkan Kopi, Teh, Hingga Gorengan
Baca: Hasil Kualifikasi Korea Open 2019-Lyanny Alessandra Mainaky Gagal Tembus Babak Utama
Baca: Lowongan Kerja Lulusan S1 - BUMN PT Antam Tbk Terima Fresh Graduate, Cek Syarat, Tutup 29 September
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: