Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dipandu Andi F Noya, Perwakilan BI Sulsel Gelar Business Gathering 2019

Business Gathering membahas perkembangan dan perkiraan ekonomi, inflasi, stabilitas sistem keuangan, dan kesejahteraan di tahun 2019.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
abdiwan/tribun-timur.com
Dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran bagi pembangunan Sulawesi Selatan (Sulsel) ke depan, Bank Indonesia menginisiasi menggelar Business Gathering 2019, diaccora Ballroom Hotel The Rinra, Rabu (25/9/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Bank Indonesia menginisiasi Business Gathering 2019, diaccora Ballroom Hotel The Rinra, Rabu (25/9/2019).

Hal itu dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran bagi pembangunan Sulawesi Selatan (Sulsel) ke depan.

Business Gathering membahas perkembangan dan perkiraan ekonomi, inflasi, stabilitas sistem keuangan, dan kesejahteraan di tahun 2019.

Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP, OMPI Sulsel Macetkan Jl Sultan Alauddin Makassar

Besok, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang Bakal Unjuk Rasa di Kantor DPRD

Mentan RI Serahkan Bantuan Kambing ke Ponpes Al Fakhriah H Taufuqurrahman Makassar

Acara ini diikuti oleh para pemangku kepentingan di Sulsel, baik pemerintah, perbankan, pelaku usaha, akademisi, serta responden survei dan kontak liaison Bank Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso mengatakan acara ini bertujuan menyampaikan pandangan BI mengenai perkembangan ekonomi gobal.

Juga nasional, Sulawesi Selatan, prospek ke depan, serta beberapa kebijakan yang diambil oleh BI dalam menjaga stabilitas ekonomi.

"Forum ini juga merupakan sinergi diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Sulsel terkini, yang dilakukan BI secara rutin triwulanan," kata Bambang.

"Dan temu responden yang dilakukan rutin tahunan sebagai bentuk apresiasi BI Sulsel kepada responden survei dan
liaison," jelas Bambang.

Menurut Bambang, sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai tugas antara lain merumuskan dan
melaksanakan kebijakan moneter.

Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP, OMPI Sulsel Macetkan Jl Sultan Alauddin Makassar

Besok, Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Enrekang Bakal Unjuk Rasa di Kantor DPRD

Mentan RI Serahkan Bantuan Kambing ke Ponpes Al Fakhriah H Taufuqurrahman Makassar

Juga sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan, dalam rangka  mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

"Untuk dapat merumuskan kebijakan yang kredibel, tentunya Bank Indonesia memerlukan data dan informasi yang lengkap," katanya.

"Reliable, akurat, dan tepat waktu, terutama mengenai perkembangan permintaan dan penawaran di sektor riil," ucapnya.

Pada acara ini, Bank Indonesia juga memberikan penghargaan The Most Prominent Respondent kepada tujuh pelaku usaha.

Hadir sebagai keynote speaker Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan dipandu host kondng Andi F Noya. (tribun-timur.com)

 

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved