Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS: Kapolda Sulsel Bakal Kunjungi Mahasiswa Korban Pemukulan Oknum Polisi di RS Awal Bros

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, melalui pesan singkat di Whatsapp (WA).

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Syamsul Bahri
Humas Polda Sulsel
Saat Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengikuti siaran langsung di televisi TVRI di Mapolda. ( 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, segera mengunjungi mahasiswa terluka, di RS Awal Bros, Rabu (25/9/2019) siang ini.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, melalui pesan singkat di Whatsapp (WA).

KRONOLOGI Bu Dosen Gerebek Suaminya Bos Perusahaan Kupang Berzina dengan SPG, Udah Berapa Kali Main?

7 Fraksi DPRD Gowa Terbentuk, Demokrat Belum Serahkan Susunan Anggota

GIZ-Endev Undang Akademisi dan Pemprov Sulsel, Bahas Kelistrikan Wilayah Kepulauan

ILC Tadi Malam, Yasonna Laoly Diskakmat Haris Azhar Seusai Sebut Argumen Mahasiswa Memalukan

Beralaskan Tanah, 20 Tahun Rumah Jamaluddin di Gowa Menggunakan Dinding Karung

"Iya, siang ini bapak Kapolda mengunjungi teman-teman mahasiswa yang terluka di rumah sakit awal bros," kata Kombes Dicky.

Belum bisa dipastikan, Kapolda Irjen Mas Guntur akan mengunjungu para korban dari mahasiswa yang masih dirawat di RS itu.

Pasalnya, Kapolda Mas Guntur yang baru saja gantikan Irjen Pol Hamidin ini masih siang langsung di televisi TVRI di Polda.

Diketahui, Kapolda kelahiran Parepare ini mengunjungi korban mahasiswa yang jadi korban kekerasan dari oknum kekolisian.

Saat Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengikuti siaran langsung di televisi TVRI di Mapolda. (
Saat Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengikuti siaran langsung di televisi TVRI di Mapolda. ( (Humas Polda Sulsel)

Dugaan peristiwa kekerasan terjadi, saat ribuan mahasiswa Makassar gelar demo didepan kantor DPRD Sulsel, kemarin.

Saat demo tersebut, ribuan mahasiswa bentrok dengan polisi, setelah gas air mata dan Watercanon ditembak ke mahasiswa.

Akibatnya, puluhan mahasiswa banyak jatuh korban, terutama mahasiswi. Serta, banyak mahasiswa yang ditangkap.

Selain mahasiswa, tiga jurnalis Makassar juga menjadi korban dari kekerasan dan kebrutalan puluhan anggota kepolisian. (*)

 Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

KRONOLOGI Bu Dosen Gerebek Suaminya Bos Perusahaan Kupang Berzina dengan SPG, Udah Berapa Kali Main?

7 Fraksi DPRD Gowa Terbentuk, Demokrat Belum Serahkan Susunan Anggota

GIZ-Endev Undang Akademisi dan Pemprov Sulsel, Bahas Kelistrikan Wilayah Kepulauan

ILC Tadi Malam, Yasonna Laoly Diskakmat Haris Azhar Seusai Sebut Argumen Mahasiswa Memalukan

Beralaskan Tanah, 20 Tahun Rumah Jamaluddin di Gowa Menggunakan Dinding Karung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved