GIZ-Endev Undang Akademisi dan Pemprov Sulsel, Bahas Kelistrikan Wilayah Kepulauan
GIZ-Endev Undang Akademisi dan Pemprov Sulsel, Bahas Kelistrikan Wilayah Kepulauan
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
GIZ-Endev Undang Akademisi dan Pemprov Sulsel, Bahas Kelistrikan Wilayah Kepulauan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memotret realitas, isu dan kondisi terkini terkait aspek pembangunan pesisir dan pulau-pulau, GIZ-Endev menggelar temu wicara kelistrikan, pengembangan ekonomi pesisir dan pulau serta pameran produk yang merupakan hasil fasilitasi proyek ENACTING atau (Energy Access Beyond Lighting).
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/9/2019).
Harapannya, selain mempromosikan hasil fasilitasi program juga untuk memperoleh masukan dan melahirkan percik inspirasi untuk pengembangan ke depan.
Kegiatan ini disebut berkorelasi pada visi misi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan pasangannya Andi Sudirman Sulaiman dalam pemenuhan akses listrik dan ‘Hilirisasi’ potensi dan produk lokal pesisir dan pulau.
Ada beberapa undangan nampak hadir seperti perwakilan kantor JICA Makassar, perwakilan OPD seperti Dinas ESDM, Bappeda Sulsel, Bappeda Pangkep, utusan LSM, kelompok UKM dan perguruan tinggi
Menariknya mulai dari pintu ruangan Gubernur hingga pintu masuk Ruang Rapim berdiri foto-foto kegiatan layaknya pameran, mulai dari sosialisasi hingga proses pengemasan produk kelompok perempuan di tiga desa.
“Pemilihan lokasi kegiatan di Ruang Rapim, di jantung Pemerintahan Sulsel ini dirasa istimewa sebab kami ingin mendekatkan masyarakat dari ketiga pulau lokasi program GIZ-Endev ke jantung Pemerintahan Sulsel, lebih dekat dengan Gubernur dan jajarannya,” jelas Kamaruddin Azis, fasilitator ‘coordination platform’ untuk Sulawesi Selatan via rilis, Rabu (25/9/2019).
Manajer program GIZ-Endev yang menangani komponen proyek ENACTING ini, Catoer Wibowo, menyebut Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Energi dan Sumber Daya Mineral dan Pemerintah Republik Federal Jerman melalui GIZ (Lembaga Kerjasama Internasional Jerman) telah melakukan kerjasama melalui program Energizing Development (EnDev) Indonesia.
“EnDev telah melakukan kegiatan pendampingan di Pulau Tanakeke (di Desa Rewataya, Kampung Lantang Peo) Kabupaten Takalar serta Pulau Saugi, dan Pulau Sabangko di Kabupaten Pangkep,” ucapnya.
“Kegiatan yang dilakukan berada di dalam kerangka ENACTING. Fokusnya pada pemberdayaan masyarakat khususnya pada kegiatan ekonomi produktif, penguatan pengelola PLTS Terpusat dan lembaga pengelolanya,” jelas Catoer.
Menurutnya, setelah delapan bulan beraktivitas, EnDev telah menyelesaikan semua kegiatan yang direncanakan.
Bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ingin menyampaikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam bentuk Talk Show dan pameran produk usaha produktif yang berkaitan dengan pemanfaatan energi listik terbarukan.
Acara ini sedianya menghadirkan tiga narasumber dari pihak Pemerintah Sulsel, yaitu Kepala Bappeda, Kadis ESDM dan Kadis PMD.
Pada acara yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulsel ini hadir Kepala Bidang Kelistrikan Dinas ESDM Achmad Habib, utusan Bappeda Pangkep Hasanuddin, Kapus Kelistrikan dan Energi Unhas Bahtiar Nappu.
Kemudian konsultan UMKM Marwan Hussein, Ketua Pengelola PLTS Pulau Saugi Muhammad Anas serta Ibu Nuraeni, Ketua Koperasi Fatimah Azzahra dari Makassar.
Akhmad Habib menyebutkan komitmen Pemerintah Sulsel yang sangat tinggi yang ingin membangun pesisir dan pulau-pulau di Sulsel yang mencapai tidak kurang 300an pulau.