Tiga Menteri Hadiri Launching Grab For Good di Jakarta, Ini yang Dibahas
Hadir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Superapp terkemuka Asia Tenggara, Grab mengumumkan program kontribusi sosial miliknya bernama 'Grab for Good' di Hotel Westin Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Hadir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ketiganya bergantian berbicara, terkait misi mengumumkan dua inisiatif unggulan di bawah program Grab for Good.
Pendaftaran CPNS 2019 Kian Dekat, Cek Instansi yang Paling Diincar dan Sepi Pendaftar di CPNS 2018
Masuk Daerah Gempa, BPBD Enrekang Bentuk Desa Siaga Bencana di Desa Tungka
Manajemen Bank Mandiri Makan Siang dengan Manajemen Tribun Timur
Sebuah pelatihan keterampilan dan literasi digital yang bekerja sama dengan Microsoft dan inisiatif mendobrak sunyi, yang memberikan kesempatan bagi tunarungu dengan keterbatasan pendengaran untuk bekerja di Grab.
Sri Mulyani mengatakan, Grab memberi wadah bagi orang baru, merangsang untuk membuat dan memberi inovasi dalam berbagai hal.
"Saya lihat puluhan ribu bahkan jutaan orang mendapatkan manfaat dari hadirnya Grab," katanya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hertanto mengatakan, era insudtri 4.0 adalah usaha besar yang dapat meningkatkan ekonomi rill Indonesia hingga 1-2 persen.
"Kita lihat, teknologi adalah alat membawa pasar lebih dekat dengan rumah. Tiap hari kita lihat jutaan orang bisa membeli barang dari online. Modal tersebut dimiliki Grab," katanya.
Namun, pertumbuhan ekonomi harus bisa dinikmati oleh setiap orang dari berbagai kalangan di Indonesia, mulai bisnis skala kecil hingga masyarakat umum.
"Program Grab for Good ini sebuah komitmen nyata sektor swasta, untuk menyediakan teknologi dan alat bantu yang diperlukan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil," ujar Airlangga.
Giliran AMP Sulsel Blokade Jl Sultan Alauddin Arah Gowa, Ini Jalan Alternatifnya
Stikes Lakipadada Tana Toraja Luluskan 208 Calon Perawat Baru
Profil Kim Ji Suk, Aktor Korea yang Siap Berperan Dalam Drama When The Camellia Blooms
Begitu juga dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ia berdiskusi dengan Ketua Dewan Pengurus Pusat Gerakan, untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), Bambang Prasetyo.
"Belum lama ini saya ketemu Bambang, ia berdiskusi dengan saya. Ia punya keterbatas mendapatkan informasi mengelola diri mereka sendiri. Nah makanya Kami harus memberi dukungan kepada mereka," ujar Budi.
Dalam diskusi itu muncul pertanyaan, bagaimana mereka bisa pergi ke bandara dan langsung ke pesawat.
"Tidak mudah, kami akan memberi fasilitas di bandara, stasiun dan fasilitas umum untuk memudahkan mereka," katanya.
Ia pun memberi penghargaab kepada Grab, program Grab for Good bisa menjadi contoh semua instansi baik milik pemerintah dan swasta, bagaimana berfikir untuk memberi akses pekerjaan yang sama ke tunarungu.