Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hoax! Pernyataan Rektor UMI Terkait Mimbar Bebas Itu Jihad

Rektor Universitas Muslim Indonesia tidak pernah membuat pernyataan seperti yang dikirim oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
Humas UMI
Munculnya kutipan pernyataan yang beredar di medsos dengan pernyataan Rektor UMI bahwa mimbar bebas itu wajib dan jihad, adalah tidak benar alias hoax. 

Beberapa diantaranya yang terkonfirmasi bakal turun yakni mahasiswa Universitas Hasanuddin.

Mahasiswa Unhas membawa isu tolak revisi Undang-Undang KPK.

Peserta aksi bakal memulai aksi di dalam kampus kemudian melakukan longmarch ke gedung DPRD Sulsel.

Tak hanya dari Unhas, kampus lainnya yang bakal ikut bergabung diantaranya Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Mahasiswa UMI sendiri telah melakukan aksi prakondisi di depan kampus mereka, Jl Urip Sumoharjo, Senin (23/9/2019).

Unhas pun demikian, ratusan mahasiswa menggelar aksi di depan pintu satu Unhas Jl Perintis Kemerdekaan.

Aksi mereka sempat diwarnai kericuhan bahwa berakhir dengan pelemparan bom molotov.

Demo di DPRD Sulsel Kembali Ricuh, Mahasiswa dan Wartawan Terluka

SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Kalteng Putra vs PSIS, Akses Disini via HP

VIDEO: Demo Tolak Revisi KUHP, UU KPK di Palopo Ricuh

BREAKING NEWS: Mahasiswa Blokade Jl Sultan Alauddin Depan Kampus Unismuh Pakai Truk Tronton

Sementara itu mahasiswa UNM yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM bakal bergabung dengan Aliansi Masyarakat Sipil Menggugat Keadilan.

Aliansi ini menyerukan pendudukan kantor DPRD Sulsel.

"BEM UNM bergabung dengan Aliansi Masyarakat Sipil, tuntutan kami itu secara penuh menolak RUU yang tidak pro-rakyat yang saat ini tengah digodok," ujar Presiden BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNM, Vivin.

Selain di Makassar aksi solidaritas Mahasiswa ini juga meluas di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti di Yogyakarta, Bandung dan Jakarta.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Aksi ribuan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan ricuh.

Massa pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian yang berjaga di gedung DPRD Jl Urip Sumoharjo.

Kericuhan terjadi diwarnai pelemparan batu oleg pengunjuk rasa di hadapan aparat Kepolisian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved