Antisipasi Kerhutlah, Polres Tana Toraja Siagakan Mobil Water Canon
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P. Sirait pada rapat analisa dan evaluasi (Anev) di Aula Bhayangkari Polres Tana Toraja beb
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE-Menyikapi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Tana Toraja dan Toraja Utara, Polres Tana Toraja siagakan mobil Water Canon, Selasa (24/9/2019).
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P. Sirait pada rapat analisa dan evaluasi (Anev) di Aula Bhayangkari Polres Tana Toraja beberapa waktu lalu.
Jadi Kiper Dadakan, Zulham Tuai Banyak Pujian Hingga Disejajarkan dengan Andritany
Hari Kedua di Sidrap, Tim Verlap Kabupaten Sehat Pantau Minggu Madising.
Berikut Jadwal Pendaftaran Calon Bupati di PKB Barru
3 Pasar Tradisional Gowa Direvitalisasi Tahun 2019
Sebut DPR Akan Lakukan Pengkajian Ulang 14 Pasal RKUHP, Ini Profil Bambang Soesatyo
Water Canon (meriam air) yang akan dilibatkan untuk membantu (back up) armada Damkar Tana Toraja dan Toraja Utara dalam menangani kasus kebakaran.
"Di Polres Tana Toraja, Water Canon ada satu unit, kita siapkan untuk back up Damkar menagani Kasus kebakaran," kata Kapolres.
Saat ini, kata Kapolres, Tana Toraja dan Toraja Utara rentan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Seperti yang terjadi di kecamatan Rinding Allo, kabupaten Toraja Utara, yang sampai saat ini api masi menyala.
"Wilayah yang sering terjadi kebakaran adalah Sanggalangi, Mengkendek, Saluputti, dan sampai saat ini kebakaran hutan masih terjadi di Rindinggalo, Toraja Utara," Lanjut Kapolres.
Sekedar diketahui, mobil Water Canon, mampu menyemprotkan air dengan kecepatan tinggi dan tentunya daya dorong yang kuat.
Selain itu, kendaraan berlapiskan baja itu bisa menampung sebanyak 6.500 liter air.(*)
Sejumlah Daerah di Tana Toraja Alami Krisis Air Bersih, Apa yang Dilakukan Pemda?
Musim kemarau yang melanda Kabupaten Tana Toraja dua bulan terakhir mengakibatkan kelangkaan air bersih disejumlah titik, Selasa (24/9/2019).
Seperti yang terjadi di lima kecamatan yang ada di Tana Toraja, masing-masing kecamatan Makale, Sangalla', Rembon, Mengkendek dan Saluputti.
Peringati Hari Tani Nasional, Desa Batara Gelar Penyuluhan Tani
Inilah Sederet Tokoh Hadiri Pelantikan Legislator Sulsel
LINK LIVE STREAMING INDOSIAR TV ONLINE Arema FC vs PSS Sleman Jam 15.30, Nonton Tanpa Buffer di HP
Mahasiswa UMI Mulai Blokade Jl Urip Sumoharjo
Hadapi Persipura, Ini Dua Kiper Muda Disiapkan PSM
Kelangkaan air bersih sudah dialami warga di lima kecamatan tersebut sekitar dua bulan terakhir.
Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja bekerjasama dengan PDAM, BNPB dan BPBD Tana Toraja membentuk sistem pendistribusian air bersih.
Sistem pendistribusian air dilakukan dengan cara menyiapkan tangki air atau tandon air dengan kapasitas 1.200 liter air.