Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Kapolrestabes Makassar Lamar Ponakan SYL, Doa Eks Kapolda Sulsel Terkabul

Irwan, perwira menengah kelahiran Makassar ini sudah melamar putri Dewi Yasin Limpo, mantan anggota DPR RI

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kombes Pol Irwan Anwar, mantan Kapolrestabes Makassar tahun 2018, segera menikah.

Yang heboh, duda 47 tahun ini akan menikahi wanita 27 tahun.

 Lebih heboh lagi, wanita itu mantan Putri Pariwisata Indonesia 2011.

Makin heboh, karena wanita bernama Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa itu adalah keponakan mantan Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo.

Kabar bahagia ini telah tersebar di seantero Makassar. 

Baca: Syahrul Yasin Limpo Calon Mertua Eks Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar, Andi Tenri Natassa Dilamar

Irwan, perwira menengah kelahiran Makassar, sudah melamar putri Dewi Yasin Limpo, mantan anggota DPR RI, adik kandung Syahrul itu, Sabtu (21/9/2019) lalu.

Lamaran di rumah nenek Andi Tenri, Nurhayati, Jl Baji Gau, Makassar, Sulsel.

Lewat pesan WhatsApp, Tribun mengonfirmasi kabar bahagia ini ke Kombes Irwan, Senin (23/9/2019).

Jawaban dari duda dua anak ini hanya senyum, dalam bentuk simbol emotion.

Baca: Lamar Andi Tenri Natassa, Begini Komentar Kombes Irwan Anwar Akan Jadi Keluarga Besar Yasin Limpo

Ditanya lagi terkait rencana pernikahannya, calon brigadir jenderal polisi ini mengatakan acara akan dilangsungkan di Makassar.

"Doakan ya cika' (teman). Acaranya insya Allah di Makassar'ji," jelas Irwan yang saat ini menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri.

"Tapi acaranya nanti setelah saya sespimti (sekolah pimpinan tinggi) dulu," lanjut Irwan, yang saat ini sementara sespimti.

Baca: Jomblo, Siapa Gadis Cantik Dipeluk Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar Saat Disambut?

Kabar bahagia ini seolah jawaban atas doa mantan Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono.

Saat umar Kapolda Sulsel dan Irwan Kapolrestabes Makassar, Umar mendoakan Irwan segera mendapatkan jodoh di Makassar.

Doa diungkapkan Umar saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolrestabes Makassar dari pejabat sebelumnya ke Irwan di SPN Batua, 13 April 2018.

"Pak Anwar ini masih jagoan ya, mudah-mudahan di sini, di Makassar ini, Pak Anwar mendapat jodohnya," kata Umar, kala itu.

Baca: Masih Jomlo, Kapolda Sulsel Doakan Kapolrestabes Makassar Baru Dapat Jodoh

Lamar Andi Tenri Natassa, Begini Komentar Kombes Irwan Anwar Akan Jadi Keluarga Besar Yasin Limpo
Lamar Andi Tenri Natassa, Begini Komentar Kombes Irwan Anwar Akan Jadi Keluarga Besar Yasin Limpo (instagram @andinatassa & kabarindo.com)

Lamar Andi Tenri Natassa, Begini Komentar Kombes Irwan Anwar Akan Jadi Keluarga Besar Yasin Limpo

Lamar Andi Tenri Natassa, Begini Komentar Kombes Irwan Anwar Akan Jadi Keluarga Besar Yasin Limpo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kombes Pol Irwan Anwar disebut telah melamar Andi Tenri Natassa, Putri Pariwisata Indonesia 2011.

Proses lamaran, Kapolrestabes Makassar periode 2018 tersebut, dilakukan pada Sabtu (21/9/2019) di Makassar, Sulsel.

Andi Tenri, dilamar tepatnya di kediaman rumah keluarga besar Yasin Limpo, Jl Haji Bau, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Baca: Doa Irjen Umar Septono Terkabul, Mantan Kapolrestabes Makassar Irwan Anwar Segera Menikah

Baca: Syahrul Yasin Limpo Calon Mertua Eks Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar, Andi Tenri Natassa Dilamar

Andi Tenri, adalah putri dari Dewi Yasin Limpo (DYL) atau ponakan dari mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Saat dikonfirmasi tribun-timur, Irwan Anwar polisi kelahiran Makassar yang melamar Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa, begini jawabannya>

Melalui pesan singkat Whatsapp, Kombes Irwan hanya mengirimkan emotikon tersenyum, saat dikonfirmasi tribun, Senin (23/9/2019) pagi.

Diberitakan tribun, 13 April 2018. Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono mendoakan Irwan segera dapatkan jodoh di Makassar.

Doa itu diungkapkan, saat Kombes Irwan mengikuti Serah Terima Jabatan (Sertijab) di SPN Batua, dipimpin Kapolda Umar.

"Pak Anwar ini masih jagoan ya, mudah-mudahan disini di Makassar ini, pak Anwar mendapat jodohnya," doa Umar kala itu.

Seperti diketahui, Kombes Irwan Anwar saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Pidsiber Bareskrim Polri.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini - Persib All Out vs Persipura, PSM Incar 3 Poin, Debut Caretaker Persija

Baca: Preview Semen Padang vs PSM - Tampil Ciamik, Rizky Berpeluang Starter Lagi, Bagaimana Zulham Zamrun?

Kombes Irwan Anwar dikenal punya pengalaman di bidang reserse.

Dia mantan Wakapolres Binjai, Kasat Reskrim Polres Metro Jakut, Kapolres Madiun, Wakapolres Metro Depok.

Lalu Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya, Dirreskrimum Polda NTB, dan Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Semasa menjabat Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Irwan Anwar pernah membongkar sindikat penyebar hoax dan pesan menyinggung SARA.

Usia Terpaut Jauh

Usia Andi Tenri Natassa dan Kombes Irwan Anwar terpaut cukup jauh, yakni 20 tahun.

Andi Tenri Natassa pada saat ini berusia 27 tahun, sedangkan Kombes Irwan Anwar 47 tahun.

Andi Tenri Natassa lahir di Makassar, 11 Agustus 1992, sedangkan Kombes Irwan Anwar lahir di Ujungpandang, 17 Februari 1972.

Putri Dewi Yasin Limpo, Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa
Putri Dewi Yasin Limpo, Andi Tenri Gusti Harnum Utari Natassa (Istimewa)

Kombes Irwan Anwar merupakan ayah dari Rangga Wirabrata Mahardika dan Resky Eka Maharani.

Rangga Wirabrata Mahardika dan Resky Eka Maharani merupakan cucu dari Kapolri periode tahun 1998-2000, Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi.

Sementara itu, Andi Tenri Gusti Harnum Natassya merupakan sosok berprestasi.

Ia menyandang gelar juara berbagai kontes kecantikan level nasional dan internasional.

Baca: Andi Natassa Dinobatkan sebagai Duta Sulsel

Baca: Andi Tenri Muntu Manfaatkan Masa Tenang Pemilu dengan Berzikir

Alumnus International Business Administration di Swiss German University tersebut merupakan juara ketiga pada kontes Puteri Indonesia 2011.

Tahun berikutnya ia mewakili Indonesia pada kontes Miss Asia Pacific World 2012, di Seoul, Korea Selatan.

Pada ajang Miss Asia Pacific World 2012, Andi Tenri Natassa meraih posisi Top 15 dan Runner-up Best National Costume.

Masih Status Jomblo

Saat Irjen Umar Septono masih menjabat Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulsel mendoakan Komisaris Besar (Pol) Irwan Anwar segera menemukan jodoh.

Ucapan harapan dan doa agar Kombes Irwan untuk mendapat jodoh itu, saat Umar memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) di SPN Batua, Jumat (13/4/2018).

Saat itu Irwan Anwar dilantik menjabat Kepala Polisi Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar baru,

"Pak Anwar ini masih jagoan, mudah-mudahan di sini (Makassar) mendapat jodoh," kata Irjen Umar Septono diaminkan anggota Polri di dalam aula SPN Batua, tentang ke-jomloan Kapolrestabes.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pria atau wanita yang belum menikah didefenisikan Jomlo. 

Namun ada juga media dan publik sudah familiar dengan kata Jomblo.

Dalam Sertijan yang dipimpin Irjen Pol Umar Septono, Kombes Pol Irwan Anwar menggantikan Kombes Pol Anwar Efendi sebagai Kapolrestabes Makassar.

Datang di Sertijab di Aula Pinanditha SPN Batua Jl Urip Sumoharjo, Anwar Efendi didampingi isteri, sedangkan Irwan Anwar tidak didampingi isteri.

Walau demikian, Kapolda Umar harap Kombes Irwan Anwar bisa lanjutkan apa-apa yang telah dijalani dan diprogrami oleh Kapolrestabes Anwar Efendi.

Selain Kapolrestabes yang disertijabkan, Diresnarkoba Polda Sulsel juga Sertijab, dari Kombes Pol Eka Yudha Satriawan kepada Kombes Pol Hermawan.

Kapolda menyampaikan harapan itu dalam nada kelakar di akhir sambutan resmi.

Sekadar diketahui, Kapolrestabes pernah sekitar 5 bulan menjabat Direskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) saat Umar Septono menjabat Kapolda di sana.

Meski hanya sekitar 4 bulan, namun Kombes Irwan Anwar, sempat mengungkap 120 tersangka aneka kasus kriminal umum. (*)

Jomblo, Siapa Gadis Cantik Dipeluk Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar Saat Disambut?

TRIBUN-TIMUR.COM - Kombes Irwan Anwar kini resmi menjabat Kapolrestabes Makassar, Polda Sulawesi Selatan.

Dia baru saja dilantik bersamaKombes Hermawan sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Umar Septono di SPN Batua, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/4/2018).

Alumnus SMA Negeri 3 Makassar menggantikan Kombes Anwar Efendi yang dimutasi untuk menjabat Irbidjemenlog Itwil II Itwasum Polri.

Sebelum menjabat Kapolrestabes Makassar, Irwan menjabat Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan telah membongkar sindikat penyebar hoax dan pesan menyinggung SARA.

Usai dilantik, mantan Wakapolresta Depok, Polda Jawa Barat dan mantan Kepala SPN Lido, Polda Metro Jaya tersebut, langsung mendatangi kantor barunya, Mapolrestabes Makassar di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar.

Deretan karangan bunga hingga karpet merah pun menyambut perwira "tiga melati" tersebut di halaman Mapolrestabes.

Juga sejumlah PNS, perwira, dan bintara polisi yang berdinas di lingkup Polrestabes Makassar.

Suasana penuh haru menyambut Irwan yang seperti pulang kampung ke Makassar.

Tiba di Mapolrestabes, Irwan juga disambut sang putri sekaligus si Sulung, Resky Eka Maharani.

Kapolrestabes bestatus jomlo tersebut pun memeluk erat Maharani yang mengenakan baju putih dan membiarkan rambutnya terurai.

Maharani adalah kakak dari Rangga Wirabrata Mahardika atau si bungsu.

Irwan memiliki 2 buah hati dari mantan istrinya, Rosita Dwi Wahyani R.

Rencananya, Rangga i akan tinggalkan ayahnya untuk sementara sebab dia berencana melanjutkan pendidikan menengahnya pada SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah dan kemungkinan itu persiapan masuk Akademi Kepolisian 

Prestasi

Irwan dikenal sebagai perwira yang berprestasi saat memimpin.

Misalnya, saat dia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat, dalam kurun waktu 14 hari, dari tanggal 1 hingga 14 Maret 2017, pihaknya mampu mengungkap beberapa kasus kejahatan dengan jumlah tersangka sebanyak 102 orang.

Irwan mengungkapkan, bahwa ada beberapa kasus kejahatan konvensional yang saat ini sedang ditangani penyidik.

“Ada beberapa kasus, seperti curanmor sebanyak 22 kasus, curat 37 dari 29 kasus yang berhasil diungkap dari rekan-rekan penegakkan hukum, curas ada 10 kasus, pembunuhan ada 1 kasus,” tuturnya, Maret 2017.

Ditambahkan dia, ada juga beberapa kasus yang menjadi atensi publk atau yang menjadi perhatian.

“Ada juga kasus yang menjadi atensi media dan masyarakat, dua kasus pencabulan, salah satu di antaranya dilakukan oleh tersangka yang berwarga Itali, yang bernama Brono,” tambah Irwan.

Ada juga kasus penipuan yang melibatkan seorang pengacara, yang tersangkanya sudah dilakukan penahanan dan juga kasus penistaan agama.

“Untuk berkas kasus penistaan agama suda kita kirim ke kejaksaan, namun tersangkanya tidak kami tahan, karena pertimbangan,” katanya menandaskan.

Selain membongkar sejumlah kasus kriminal di Nusa Tenggara Barat, Irwan juga sukses membongkar sindikat penyebar hoax dan pesan menyinggung SARA.

Masih ingat sindikat penyebar isu hoax dan SARA di Indonesia, Saracen?

Irwan salah satu petugas yang terlibat langsung mengungkap kejahatan sindikat ini.

Saracen sindikat berbahaya.

Sindikat ini mendulang rupiah dengan menyebarkan berita-berita bohong alias hoax.

Asma Dewi dan Saracen, jaringan penyebar isu SARA di Indonesia
Asma Dewi dan Saracen, jaringan penyebar isu SARA di Indonesia.

Sindikat ini juga mendapat rupiah dengan menyebar isu-isu SARA yang bisa dimanfaatkan oleh politisi-politisi menyerang lawan politiknya.

Jasriyadi pimpinan sindikat ini berurusan dengan Kombes Irwan.

Selain itu, Irwan juga mengungkap kejahatan KB (30), pria yang menyebarkan konten hoaks melalui berbagai situs berita abal-abal ternyata pernah berprofesi sebagai wartawan.

"Yang bersangkutan berinisial KB kemudian S1 sarjana teknik IT, kemudian mantan wartawan media news crime investigation," ujar Irwan.

Selain berprofesi sebagai wartawan KB juga pernah kerja di warnet, yang berasal di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Selama bekerja di warnet tersebut dirinya bekerja sampingan sebagai pembuat berita yang berisi konten hoaks.

Selain itu, KB juga telah meretas sekitar 1.000 akun media sosial. Melalui akun orang lain itu, KB kemudian memviralkan situs hoaksnya.

"Dalam penyelidikan kami awalnya ada 3 sampai 5 akun yang di-hack. Namun, dalam pemeriksaan kemudian diketahui yang bersangkutan juga berhasil mengambil alih sekitar 1.000 akun Facebook milik orang lain," kata Anwar.

Selain itu, KB juga memuat konten-konten tersebut di beberapa blog yang ia kelola.

Kombes Irwan Anwar semasa menjabat Kasubdit 1 Dittipid Siber Bareskrim Polri.
Kombes Irwan Anwar semasa menjabat Kasubdit 1 Dittipid Siber Bareskrim Polri. (TRIBUNNEWS.COM)

Parahnya, blog-blog tersebut memiliki nama dan logo yang menyerupai beberapa portal media online ternama.

"Dari kegiatan yang bersangkutan kami sedang bekerjasama dengan perbankan, karena dari penelusuran bahwa yang bersangkutan mendapatkan keuntungan secara finansial dari kegiatan ini," ucap Irwan Anwar.

Jadi, warga Makassar terutama menghadapi Pilwali Makassar 2018, waspadalah tidak bermain dengan kabar-kabar hoax. 

Percayalah, Kapolrestabes yang baru ini sangat ahli mengungkap kejahatan penyebaran hoax dan isu SARA.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved