Ini Kendalanya, Jalan di Kampung Cambatoa Pangkep Belum Dibenahi
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Kallang Ambo Dalle membeberkan penyebab belum dikerjakannya proyek tersebut.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Perbaikan jalan rusak di Kampung Cambatoa, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel belum juga dikerjakan.
Sudah genap sembilan bulan sejak kerusakannya.
SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Score Persipura Jayapura vs Persib Bandung, Pantau Disini via HP
Hebat! Charles Leclerc Sesaat Lagi Bakal Pecahkan Rekor Langka F1, Ini Profilnya
Dosen UMI Beri Latih Warga Takalar untuk Penggunaan Pupuk Ramah Lingkungan
Hotman Paris Dilapor ke KPK Dugaan Suap Rp 69 Miliar Andar Situmorang, Hubungan dengan Firli Bahuri
Kinerja Pejabat Luwu Utara Dievaluasi, Bupati Indah Putri Indriani Keluhkan Ini
Terhitung, sudah masuk akhir bulan September 2019 dan sepekan lagi sudah Oktober 2019.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Kallang Ambo Dalle membeberkan penyebab belum dikerjakannya proyek tersebut.
Penyebabnya, karena proses lelang yang lambat dan belum juga ada peminatnya.
"Saat ini proses lelang yang ditunggu, kemungkinan tidak ada kontraktor yang minat dengan beberapa perhitungan," ujarnya.
Meski belum dilelang, tetapi berkas pengerjaan jalan di Kampung Cambatoa itu sudah diproses di ULP.
"Berkas sudah di ULP untuk dilelang, kita cuma menunggu saja kapan lelangnya dari ULP," ungkap Kallang saat ditemui TribunPangkep.com di kantornya, Senin (23/9/2019).
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep telah menganggarkan perbaikan jalan rusak di Kampung Cambatoa, Jumat (12/7/2019) lalu.
Anggaran perbaikan jalan rusak senilai Rp 1,5 miliar dengan menggunakan APBD 2019.
"Dananya sudah siap, cuma harus dilihat dulu tekhnisnya seperti apa, karena jalan ini kerusakannya cukup parah sampai-sampai amblas hanya bisa dilalui satu arah saja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Pangkep, Kallang Ambo Dalle kepada TribunPangkep.com.
Kallang menyebut, jalan rusak ini segera akan dikerjakan karena darurat pemakaiannya.
"Semoga tidak ada halangan, akan dikerjakan secara bertahap dua pekan kemudian," ungkapnya.
Kallang menyebut, pihak BPBD Pangkep rencananya akan menggunakan sistem Sheet Pile.

"Jadi, akan dirancang khusus untuk konstruksi berat dan permanen seperti Sheet Pile ini," ujarnya.