Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen UMI Beri Latih Warga Takalar untuk Penggunaan Pupuk Ramah Lingkungan

Pelatihan tersebut yakni Pembuatan dan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan bagi masyarakat di Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
Humas UMI
Dosen Fakultas Pertanian UMI memberi pelatihan kepada masyarakat Sanrobone Kabupaten Takalar, Sulsel dalam mengelola pupuk tanpa bahan kimia berlebihan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan pelatihan.

Pelatihan tersebut yakni Pembuatan dan Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan bagi masyarakat di Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Dosen Fakultas Pertanian UMI, Dr Ir Hj Netty s said M,Si mengatakan tujuan dari pelatihan agar masyarakat paham akan penggunaan pupuk ramah lingkungan.

Pemkot Parepare Gelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, Ini Tujuannya

Hotman Paris Dilapor ke KPK Dugaan Suap Rp 69 Miliar Andar Situmorang, Hubungan dengan Firli Bahuri

Komitmen Serah Terima Tepat Waktu, GMTD Kebut IPST

Sehingga dapat mengurangi pupuk dengan kadar kimia untuk tanaman.

"Selain itu, penggunaan pupuk organik yang dibuat dari bahan yang ada di lingkungan masyarakat ini akan mengurangi biaya produksi pertanian," ucap Netty, Senin (23/9/2019).

Dalam pelatihan, masyarakat diberi pemahaman dalam membuat pupuk organik dan pupuk hayati berupa Rhizobacteri.

Cara pembuatan pupuk, yakni pembuatan biang 1 kg akar bambu ditambah 3 liter Air, gula pasir 1/2 kg dan air kelapa 2 liter.

Pemkot Parepare Gelar Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, Ini Tujuannya

Hotman Paris Dilapor ke KPK Dugaan Suap Rp 69 Miliar Andar Situmorang, Hubungan dengan Firli Bahuri

Komitmen Serah Terima Tepat Waktu, GMTD Kebut IPST

"Semua bahan ini dicampur rata lalu didiamkan selama 2-3 hari," papar Netty.

Sementara untuk penggunaan, wajib menggunakan 1 liter larutan PGPR + 10 liter air dicampur dan disiramkan pada lahan sebelum menanam hingga setelahnya.

Kemudian turut juga dilakukan penyiraman selama seminggu.

Masyarakat Sanrobone pun sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_22

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved