Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

40 Warga Antang Kena ISPA Dampak Kebakaran TPA Tamangapa Makassar

Menurut dia, meski puluhan orang telah terindikasi ISPA, itu tidak sampai dikeluarkan status rujukan ke rumah sakit.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Yayasan Hadji Kalla
Yayasan Hadji Kalla salurkan bantuan untuk warga terdampak kebakaran TPA Antang. Bantuan diberikan berupa makanan dan masker. 

Para warga terlihat keluar masuk di posko siaga, hanya untuk mengambil masker dan air kemasan yang telah disediakan.

Agar tak menimbulkan korban, juga disiagakan Dokter Umum untuk memeriksa warga yang terdampak asap.

Rupanya ini sudah hal yang biasa bagi warga.

"Ini sudah biasami. Tahun ke empat mi ini, tapi tidak adaji juga yang sakit parah," kata Dg Sarro, ditemui di pintu masuk TPA Tamangapa.

Dg Sarro mengatakan kondisi ini tidak membuat dirinya dirugikan, pasalnya dirinya masih bisa mengumpulkan serpihan-serpihan sampah plastik TPA yang bisa dijual kembali.

Petugas manggala agni KLHK menggunakan system treatment pemadaman model Injeksi untuk memadamkan api di TPA ANtang, Selasa (18/9/2019)
Petugas manggala agni KLHK menggunakan system treatment pemadaman model Injeksi untuk memadamkan api di TPA ANtang, Selasa (18/9/2019) (handover)

Pasca Kebakaran, PKK Sulsel Bagi-bagi Beras ke Kaum Dhuafa TPA Tamangapa

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Forum Comunitas Creative (FCC) berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, kawasan Antang, Jumat (20/9/2019).

Kebakaran yang terjadi di TPA Tamangapa, membuat Ketua TP PKK Sulsel Lieatiaty Fachrudin beserta rombongan bergerak untuk memberikan bantuan dan support moril kepada warga Tamangapa.

Lies sapaan istri Gubernur Sulsel ini datang membawa bantuan beras untuk kaum dhuafa yang ada di sekitar TPA Tamangapa.

 Sebelum Video Hot PNS Pemprov Jabar Gempar, 3 Video ini Sudah Viral: Vina Garut & Mama Muda Sumedang

Kepala Lapas Mamasa Dimutasi, Dugaan Pungli kepada Tahanan?

VIDEO: TP4D Maros Periksa Proyek Perluasan Puskesmas Mandai, Bermasalah?

"Hari ini kami datang bersama teman-teman dari FCC untuk membantu warga yang ada di sekitar TPA Antang," katanya.

"Kami hari ini baru bisa datang dan membawakan mereka bantuan beras untuk 300 kepala keluarga," kata Lies.

Bencana kebakaran yang terjadi di tempat pembuangan akhir ini memiliki dampak yang cukup serius,.

Bukan hanya untuk di sekitar TPA, melainkan juga warga Makassar yang terkena dampak asap sisa kebakaran tersebut.

Kondisi TPA Antang pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu 15 September 2019 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Selasa (17/9). Meski sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, namun armada pemadam kebakaran masih bersiaga di kawasan TPA untuk menghindari terjadinya percikan api susulan. Asap akibat kebakaran tersebut bahkan melebar hingga ke wilayah dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer dari TPA Antang yang terletak di Kecamatan Manggala itu
Kondisi TPA Antang pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu 15 September 2019 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Selasa (17/9). Meski sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, namun armada pemadam kebakaran masih bersiaga di kawasan TPA untuk menghindari terjadinya percikan api susulan. Asap akibat kebakaran tersebut bahkan melebar hingga ke wilayah dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer dari TPA Antang yang terletak di Kecamatan Manggala itu (sanovra/tribuntimur.com)

"Kami juga sangat prihatin dengan peristiwa ini. Mudah-mudahan tahub berikutnya tidak terjadi lagi. Karena dengan terbakarnya TPA ini pasti dampaknya luas untuk penyakit," katanya.

 Sebelum Video Hot PNS Pemprov Jabar Gempar, 3 Video ini Sudah Viral: Vina Garut & Mama Muda Sumedang

Kepala Lapas Mamasa Dimutasi, Dugaan Pungli kepada Tahanan?

VIDEO: TP4D Maros Periksa Proyek Perluasan Puskesmas Mandai, Bermasalah?

"Apalagi anak-anak. Jadi tahun depan kalau bisa TPA Antang sdh berubah cara penanganan sampahnya," ujar Lies.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved